BANJARMASIN – Selebgram Banjarmasin berinisial FD memenuhi panggilan pertamanya dari Polresta Banjarmasin, usai dilaporkan sejumlah peserta arisan online yang diduga terindikasi penipuan, Selasa (10/1) sekitar pukul 13.00 Wita.
FD didampingi kakaknya selama kurang lebih tiga jam dicerca puluhan pertanyaan oleh penyidik terkait arisan online yang diduga terindikasi penipuan tersebut. “FD memenuhi panggilan polisi sebagai saksi,” ucap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian.
FD sendiri juga mengatakan kalau kedatangannya itu hanya dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan oleh petugas.
“Tadi sekitar pukul 13.00 Wita, saya tiba di ruang penyidik Sat Reskrim Polresta Banjarmasin untuk penuhi panggilan pertama sebagai saksi arisan online,” katanya ke awak media sekitar pukul 16.10 Wita.
Ia mengungkapkan, pertanyaan penyidik terkait arisan online tersebut sangat banyak.
“Banyak banget sih. Yang jelas ini untuk klarifikasi masalah arisan online ini bahwa saya bukan bandar arisannya. Saya tegaskan sekali lagi, saya di sini hanya mempromosikan arisan. Saya juga sebagai member arisan online menurun tersebut. Istilahnya, saya ini Brand Ambassador-nya,” jelasnya.
Ketika ditanya salah satu pertanyaan dari penyidik, FD mengatakan salah satunya apakah ia bekerja sama dengan bandar arisan online tersebut.
“Saya jawab tidak. Saya hanya sebatas promosi. Sebenarnya dari awal itu saya sudah klarifikasi dan sudah buat pernyataan bahwa sebagai member saya agak telat bayarnya karena lagi ada masalah, saya sudah klarifikasi. Cuma dari pihak-pihak member lainnya itu mungkin karena memang perlu duit, jadi saya seolah-olah gimana gitu,” ujarnya.
Selebgram itu juga menamabahkan, ia tidak pernah berniat kabur dan membalas chating para member lainnya. “Saya cuma terlambat bayarnya. Bukan berarti saya tidak tanggung jawab dengan tidak bayar arisan tersebut,” tegasnya.
FD kembali menegaskan kalai ia bukan bandar arisan online, tetapi bandar arisan online itu berinisial DTA. “Mungkin karena saya yang mempromosikan, jadi kena cecar,” ujarnya.
Ia mengakui sangat mengenal DTA karena satu agency modeling. “Karena ia orang terpercaya dan teman dekat satu modeling, ya percaya saja,” ucapnya.
Ia juga meminta hal ini jangan disnagkut pautkan dengan kasus pribadinya saat ini.
“Karena kasus saya yang ini berbeda dengan kasus saya pribadi. Sebab ada redaksi berita yang menyangkutkan kasus ini dengan kasus pribadi saya yang menjadi korban penganiayaan dari mantan suami saya itu,” pungkasnya. sam
