DENPASAR – Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang membidangi ekonomi dan keuangan, menyambangi Dinas Pariwisata Provinsi Bali guna studi komparasi, untuk menopang kebijakan pemerintah pusat dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Didampingi Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, komisi II yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Muhammad Yani Helmi, disambut Kepala Dinas Pariwisata Bali TB Pemayun, dan membahas pesatnya peningkatan Pariwisata Bali pascapandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Menurut TB Pemayun, Bali yang merupakan destinasi pariwisata unggulan nasional dan penyumbang 40% wisatawan mancanegara ke Indonesia, mengharuskan Bali turut membantu mempromosikan provinsi lain dalam hal pariwisata, seperti halnya Kalsel.
“Bali sebagai lokomotifnya pariwisata nasional, tentu mempunyai tanggung jawab untuk sama-sama mempromosikan daerah lain, salah satunya Kalsel,” ujarnya, Senin (9/1).
Ia menjelaskan, Bali memiliki konsep Bali and Beyond. Setelah dari Bali, wisatawan mancanegara akan ditawarkan menuju kota lain seperti Jogjakarta atau Gorontalo, dan setelah kunjungan ini nantinya akan diarahkan juga ke Kalsel.
“Tentu dengan adanya kehadiran Dewan serta Dinas Pariwisata Kalsel ini, kami dapat membantu mengembangkan serta mempromosikan pariwisata Kalsel di mata Internasional,” katanya.
Ke depannya, Dinas Pariwisata Bali dan Kalsel akan terus berkomunikasi untuk melakukan kerja sama, baik secara formal maupun informal.
Wakil Ketua komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi yang memimpin rombongan mengatakan, banyak masukan yang didapat dari pertemuan kali ini.
Ia berharap, dari hasil kunjungan ini, ke depan banyak hal baru yang bisa di aplikasikan di pariwisata Kalsel.
“Alhamdulillah, banyak hal-hal baik yang kita serap dari pertemuan kita kali ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi daerah kita,” katanya.
Paman Yani –sapaan akrabnya– menjelaskan, Dinas Pariwisata Kalsel tidak bisa bekerja sendiri, harus ada dukungan penuh dari masyarakat.
“Karena dalam pariwisata, keamanan dan kenyamanan adalah hal yang utama. Kalsel akan terus berbenah, dan mudah-mudahan akan terus jadi tujuan pariwisata. Akan ada tempat wisata-wisata baru yang kita buka untuk khalayak, terutama yang berbasis wisata alam seperti pesisir pantai, laut serta pegunungan. Ini akan menjadi kerja keras kita semua, dan tentunya harus didukung sumber daya manusia yang kuat, serta anggaran yang cukup,” pungkasnya. rds
