
JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan pemerintah akan segera melakukan program vaksinasi Covid-19 pada sasaran balita dan anak usia enam bulan hingga 11 tahun. Ia juga menjamin vaksin tersebut akan diberikan secara gratis.
Hal itu disampaikannya menyusul Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah menerbitkan izin darurat penggunaan (EUA) vaksin merek dan produksi Pfizer-Biontech (Comirnaty) pemberian dosis primer, untuk anak-anak dengan usia tersebut.
“Nanti segera akan kita proses untuk vaksinasi anak secara gratis,” katanya melalui konferensi pers, Kamis (5/1).
Ia mengatakan, kemenkes akan segera melakukan program vaksinasi anak dengan merek Pfizer terlebih dahulu. Namun, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan menggunakan jenis vaksin lain apabila sudah mendapatkan restu dari BPOM.
Menurutnya, kemenkes selama ini menunggu dan terus berkoordinasi dengan BPOM dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), terkait pelaksanaan vaksinasi anak. Ia pun memastikan pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk program vaksinasi ini.
“Sekarang dengan adanya vaksin yang sudah bisa turun ke bawah (bisa dipakai), otomatis pemerintah nanti akan melakukan. Dan anggarannya cukup kok, kita ada anggarannya untuk bisa melakukan vaksinasi anak ini secara gratis,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh sebelumnya mendesak agar kemenkes segera memberikan vaksin Covid-19 kepada anak usia enam bulan hingga 11 tahun secepatnya.
“Kita nanti akan berjuang di DPR sama dengan vaksin-vaksin sebelumnya. Ini harus gratis karena hak dasar dari warga negara,” katanya, Rabu (4/1).
Ia juga menyinggung temuan penyakit seperti Long Covid-19 yang banyak menjangkiti anak, sehingga meminta pemerintah segera melakukan program vaksinasi Covid-19 pada anak-anak dan diberikan secara gratis.
Ia bahkan mengusulkan vaksin Covid-19 dimasukkan dalam program imunisasi dasar dan rutin anak.
Nihayatul menyebutkan, dalam waktu dekat, Komisi IX DPR RI akan melakukan rapat bersama kemenkes, dan memastikan akan menyampaikan hal ini.
Adapun BPOM resmi menerbitkan EUA vaksin cominarty dengan platform mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech untuk pemberian dosis primer anak-anak usia 6 bulan hingga 4 tahun dan usia 5-11 tahun.
Dosis vaksin Comirnaty Children (6 bulan-4 tahun) untuk vaksinasi primer adalah 3 mcg/0,2 mL yang diberikan dalam tiga dosis pemberian.
Teknisnya, dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu tiga minggu, diikuti dengan dosis ketiga yang diberikan setidaknya delapan minggu setelah dosis kedua.
Sementara dosis vaksin Comirnaty Children (5-11 tahun) untuk vaksinasi primer adalah 10 mcg/0,2 mL dan diberikan dalam dua dosis dengan rentang waktu tiga minggu antara dosis pertama dan kedua. web