Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemkab Setujui Dihentikan Usaha Ternak PT Japfa Confeed

by matabanua
5 Januari 2023
in Daerah, Tanah Laut
0

 

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tala, Khairul Rijal bersama Ketua DPRD Tala Muslimin dan Plt Kepala DPMPTSP Tala, Suharyo saat menyambut para pengunjukrasa (foto:mb/dis)

PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) menyambut baik kedatangan warga yang menyampaikan aspirasi damai, Kamis (5/1).

Artikel Lainnya

Pemkab Kotabaru Lepas Karnaval HUT RI ke-80

Pemkab Kotabaru Lepas Karnaval HUT RI ke-80

19 Agustus 2025
Siaga Darurat Hadapi Bencana Karhutla

Siaga Darurat Hadapi Bencana Karhutla

19 Agustus 2025
Load More

Kedatangan para pengunjukrasa langsung disambut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tala, Khairul Rijal bersama Ketua DPRD Tala, Muslimin dan Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Suharyo.

Pada pertemuan terbuka itu, Pemkab Tala menyetujui keinginan warga untuk menghentikan kegiatan usaha peternakan milik PT Japfa Confeed di Desa Tambang Ulang, karena tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Kami juga sudah beberapa kali memberikan teguran dan kita sepakat dalam pertemuan damai ini akan menghentikan kegiatan usaha peternakan milik PT Japfa Confeed karena tidak memiliki IMB,” ucap Khairul Rijal.

Tindakan yang diambil Pemkab Tala ini menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan puluhan warga yang tergabung dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati Tala di Pelaihari.

Para pengujukrasa yang dikoordinir Aliansyah dalam orasinya, menyampaikan adanya salah satu perusahaan ternak di daerah Tambang Ulang yang tidak memiliki IMB, tapi bisa beroperasi.

“Kedatangan kami kesini meminta kepada Pemkab Tala untuk menghentikan aktivitas perusahaan ternak milik PT Japfa confeed yang tidak memiliki IMB, yang sangat mengganggu warga disana,” ucap Aliansyah selaku kordinator.

Lebih lanjut, Aliansyah yang menjadi pertanyaan dan pihaknya harus turun melakukan aksi unjukrasa, karena ada dugaan tebang pilih, sebab Pembangunan Pelaihari City Mall (PCM) saja bisa dihentikan karena tidak memilki IMB.

“Tapi mengapa usaha peternakan milik PT Japfa Confeed yang jelas tidak ada IMB-nya bisa dibangun bahkan beroperasi,” tandas Aliansyah.

Para pengunjukrasa meminta agar pihak Pemkab Tala atau yang terkait menghentikan kegiatan diperusahaan peternakan tersebut dan memasang garis polisi.

“Kami meminta agar kegiatan di perusahaan tersebut dihentikan dan pasang garis polisi, karena itu melanggar aturan dan pihak terkait jangan terkesan tutup mata atau melakukan pembiaran,” katanya.

Apalagi, lanjut Aliansyah, dilahan yang dijadikan perusahaan ternak itu sedang bersengketa dan dalam proses hukum. ris/ani

 

Tags: Asisten Bidang Pemerintahan TalaKetua DPRD TalaKhairul RijalMusliminPlt Kepala DPMPTSP TalaPT Japfa ConfeedSuharyoUnjuk rasa warga
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA