PARINGIN-Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, peringatkan para kontraktor yang bekerja di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Sanggam tersebut, agar bekerja dengan benar sesuai rencana yang telah disepakati.
Disampaikan langsung oleh Bupati Balangan, H Abdul Hadi, bahwa pemerintah setempat sudah mendelegasikan pengawasan proyek kepada para konsultan pengawasan.
“Kita sudah mendelegasikan pengawasan proyek kepada konsultan pengawasan, jika ada di lapangan ditemukan pekerjaan tidak berkualitas, bukan berarti pengawasan dari Pemkab lalai,” ujarnya, di Paringin.
Para konsultan pengawasan juga sudah di ikat dengan kontrak dengan pihak ketiga. Pekerjaan tahun anggaran 2022 masih, dalam batas waktu tertentu dalam masa pemeliharaan dan Januari 2023 ini, akan dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuanga Perwakilan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan.
Ditambahkan, jika pekerjaan asal-asalan atau bahkan terindikasi sebagai mengurangi velume, pasti akan ada temuan laporan hasil pemeriksaan oleh Tim BPKP Kalsel, dan kontraktor wajib mengembalikan kepada negara sebagai nilai kerugian yg harus di kembalikan. Jika tidak di kembalikan maka akan berdampak hukum.
Ia minta, masyarakat pro aktif melakukan pengawasan proyek di banua kita, supaya pekerjaan tidak asal-asalan dan merugikan banua kita. “Terimakasih kepada masyarakat yang sudah aktif mengkritisi pekerjaan yg di nilai asal-asalan,” tutur orang nomor satu di Pemkab Balangan tersebut.
Bahkan ia menegaskan, bahwa sikap pro aktif masyarakat ini akan di sambut baik oleh Pemkab balangan. Silahkan masyarakat langsung lapor ke Bupati, jika ada terkait hal ini. Di lengkapi dengan foto dan alamat proyek atau bisa pula disertai data pihak ketiga yang melaksanakannya, tegas Bupati Balangan. (mc/mb03}