SERANG – Seorang bocah berusia empat tahun berinisial S, warga Kota Cilegon Banten, menjadi korban penculikan di sebuah warteg di Kota Baja, pada Senin (2/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kejadian berawal saat S bersama kakak yang berusia tujuh tahun berinisial B, dibujuk orang tak dikenal membeli es krim di pusat perbelanjaan di Kota Cilegon. Setelah itu keduanya diajak makan ke warteg terdekat.
“Setiba di warteg, B diperdaya pelaku untuk pulang menjemput ibunya, dan mengajak makan bersama di warteg tersebut. Namun setelah B dan ibunya ke warteg tersebut, pelaku dan anak S sudah tidak di lokasi,” ujar Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan, Rabu (4/1).
Polres Cilegon kemudian memeriksa sejumlah saksi, yakni orangtua korban, pedagang warteg, hingga tukang parkir di lokasi tersebut. Polisi juga menganalisa CCTV di pusat perbelanjaan tersebut. “Sudah menganalisa CCTV di Ramayana Mall Cilegon,” katanya.
Berdasarkan data dan keterangan dari berbagai saksi yang telah diperiksa Satreskrim Polres Cilegon, pelaku penculikan diklaim telah teridentifikasi.
“Polres Cilegon sudah mengantongi identitas pelaku, dan terus melakukan pengejaran,” jelasnya.
Kejadian ini juga ramai di media sosial (medsos). Dalam sebuah postingan yang beredar di pesan berantai WhatsApp dengan background foto sang anak, terdapat tulisan pengumuman anak hilang yang main bersama teman-temannya, namun tidak pulang ke rumah. web