Jakarta – Wajah baru dan muda menghiasi skuad bola voli putri Jakarta Elektrik PLN dalam mengarungi kompetisi PLN Mobile Proliga 2023.
Berdasarkan daftar pemain yang dirilis, dari 16 pemain, sembilan di antaranya berusia 21 tahun ke bawah. Bahkan ada juga yang masih berusia belasan.
Termuda adalah Junaida Santi yakni 15 tahun. Ada juga Alya Regifa Fahira yang berumur 16 tahun. Lalu Ola Yosephin Puhili (17 tahun), Nabilla Dinda Ayuningtyas (18), Salsabila Dara Putri (19), dan Annisa Siti Rahmawati (19).
Jakarta Elektrik diketahui memang bekerja sama dengan sejumlah klub bola voli amatir dalam mencari pemain.
Sejak November lalu, terkumpul 14 pemain hasil seleksi dan langsung melakukan pemusatan latihan di GOR Jakarta Elektrik PLN Cigereleng, Bandung, Jawa Barat.
Selain 14 pemain lokal, Jakarta Elektrik juga merekrut dua pemain asing yakni Katerina Zidkova asal Azerbaijan dan Vielka Peralta asal Republika Dominika.
Selain itu, mereka juga merekrut pemain baru termasuk Eris Septia yang pada Proliga 2022 memperkuat Jakarta Mandiri Popsivo Polwan dan Annisa Siti Rahmawati dari Bandung BJB Tandamata.
Dari kursi kepelatihan, Jakarta Elektrik PLN mendatangkan pelatih asal Azerbaijan Ziya Racabov yang sempat menangani tim putri Jakarta Pertamina Fastron pada Proliga 2020, sebelum akhirnya kompetisi berhenti di tengah jalan karena pandemi COVID-19.
Ziya Racabov menggantikan peran dari Risco Herlambang yang musim lalu gagal membawa Elektrik tampil apik hingga terdampar di posisi terakhir klasemen akhir Proliga 2022.
Sejak mencetak hattrick juara Proliga pada 2015, 2016, dan 2017, Jakarta Elektrik PLN memang belum kembali menunjukkan taji.
Bahkan pada kompetisi Proliga 2020, tim ini sempat absen. Namun kini PLN terus berkomitmen untuk mendukung dan memajukan bola voli di Indonesia, sejalan dengan amanat dari Kementerian BUMN yang menunjuk PLN sebagai “Bapak Asuh” cabang olahraga bola voli.ant/ron