Kamis, Agustus 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Muhammadiyah: Dapat Kurangi Politik Uang

by matabanua
3 Januari 2023
in Headlines
0

 

SEKUM PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, sistem proporsional tertutup atau coblos partai dalam pemilu dapat mengurangi kanibalisme politik hingga politik uang atau money politics.

Artikel Lainnya

KPK Sita Catatan Keuangan Jual Beli Kuota Haji

KPK Sita Catatan Keuangan Jual Beli Kuota Haji

20 Agustus 2025
Roy Suryo Pede Lolos Jerat Hukum Kasus Ijazah Jokowi

Roy Suryo Pede Lolos Jerat Hukum Kasus Ijazah Jokowi

20 Agustus 2025
Load More

Istilah kanibalisme politik, kata Mu’ti, merupakan kondisi saat calon anggota legislatif (caleg) sesama satu partai saling menjegal dalam sistem proporsional terbuka.

“Sistem proporsional tertutup pertama bisa dikurangi kanibalisme politik di mana sesama calon itu saling menjegal satu sama lain yang itu berpotensi menimbulkan polarisasi politik. Dan kedua mengurangi money politics,” kata Mu’ti di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (3/1), seperti dikutip cnnindonesia.com.

Mu’ti menyebut sistem proporsional terbuka kerap memunculkan persaingan kapital yang paling kuat di antara para caleg, sehingga dapat menimbulkan politik uang di tengah masyarakat.

Tak hanya itu, ia mengklaim sistem proporsional tertutup mampu mengurangi tindakan populisme politik. Kondisi ini terjadi di mana caleg populer bisa menang mengalahkan caleg yang memiliki kapasitas.

“Ini menentukan pilihan bukan berdasarkan kualitas, tapi berdasarkan popularitas. Jadi bagaimana parpol itu bersungguh-sungguh menyiapkan kadernya di lembaga-lembaga legislatif. Karena peran lembaga legislatif itu secara konstitusional itu sangat besar sehingga kualitas mereka tentu akan menentukan,” ujarnya.

Mu’ti juga mengklaim sistem proporsional tertutup tak membuat mundur demokrasi. Menurutnya, demokrasi tak melulu diukur dari sistem yang bergantung pada popular vote, melainkan dari sistem penyelenggaraan pemilu yang berlangsung baik.

Menurutnya, dalam sistem proporsional terbuka juga banyak suara rakyat yang hilang. Terlebih, ada partai tertentu tak lolos ke parlemen padahal sudah mencoblos caleg.

“Mohon maaf ya, dengan sistem proporsional terbuka seperti sekarang ini kan juga banyak suara rakyat yang hilang. Misalnya, partai yang tidak lolos ke Senayan itu kan suaranya hilang. Karena dia tidak ada wakil di situ, padahal rakyat memilih partai itu,” katanya. web

 

 

Tags: Abdul Mu’ticoblos partaikanibalisme politikpolitik uangSEKUM PP Muhammadiyahsistem proporsional tertutup
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA