Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Digitalisasi Untuk Pertanian Indonesia

by matabanua
3 Januari 2023
in Opini
0
D:\2023\Januari 2023\4 Januari 2023\8\8\foto.jpg
Ilustrasi (Foto:mb/web)

 

Oleh: Muhammad Riyad, Mahasiswa Prodi Agribisnis, STIPER Amuntai

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\8\master opini.jpg

Keserentakan Pemilu dan Restorasi Politik Lokal

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\8\foto opini 1.jpg

Rencana strategis Sistem Kapitalisme-Harga Beras Meroket, Stok Melimpah?

3 Juli 2025
Load More

Digitalisasi mengacu pada penggunaan berbagai ternologi dan data digital untuk meningkatkan proses berbagai kegiatan secara efektif dan efesian. Digitalisasi hadir juga untuk memudahkan kegiatan manusia, munculnya digitalisasi juga memberi peluang untuk menghadirkan penemuan pada sektor pertanian. Hadirnya penemuan dibutuhkan dapat memberi manfaat untuk meringankan pekerjaan petani serta menaikkan produktivitas. Adanya kemudahan akses internet yang artinya bagian berasal digitalisasi juga dapat membantu para petani.

Petani dapat memanfaatkan internet buat melihat prakiraan cuaca. Cuaca adalah galat satu komponen yang sangat penting dalam memilih keberhasilan seseorang petani. contohnya seperti perkiraan cuaca sangat panas, maka petani perlu melakukan pengairan sehingga tumbuhan tidak layu. Selain itu, menggunakan akses internet yang simpel, petani dapat mencari isu mengenai hama dan penyakit pada tumbuhan. Sehingga penanganannya akan lebih simpel serta mencegah petani gagal panen.

Dengan adanya digitalisasi juga bisa memudahkan proses distribusi setelah petani panen. Petani dapat memasarkan hasil panennya sendiri agar dapat memperoleh penghasilan melalui penjualan tersebut. Kebanyakan dari petani sebelumnya menjual hasil panennya kepengepul. Padahal jika petani memasak hasil panennya sendiri yang dijual ke konsumen atau ke toko-toko bahkan supermarket petani akan menerima untung yang lebih maksimal. Kalau petani membuat hasil pertanian lebih menarik untuk dijual kepada konsumen, maka itu bisa menjadi market bagi petani tersebut contohnya sebagai seperti sayur yang dijadikan keripik, beras yang dibuat kemasan,dll. Dengan menggunakan media sosial pada masa digitalisasi sekarang tentu akan menjangkau konsumen secara luas. Hal ini mampu diterapkan setelah pandemi covid-19 sekarang ini untuk membangkitkan ekonomi masyarakatnya, dimana ekonomi sekarang yang belum stabil sepenuhnya. Nah, dengan adanya pasar online petani bisa mengurangi kerugian penjualan.

Atas pendapat diatas ada satu faktor yang sangat mempengaruhi digitalisasi pada pertanian ini, yaitu faktor asal Daya manusia sendiri. Kebanyakan petani di Indonesia minim mengetahui tentang adanya digitalisasi, bisa dikatakan mereka gaptek. Hal ini ditimbulkan karena kebanyakan petani tidak memiliki pendidikan yang tinggi, sehingga sangat awam dalam penggunaan teknologi digital. Selain itu sebagian petani sudah berada pada usia tua, sebagai akibatnya sangat sulit menerapkan teknologi pada pertanian.

Namun, tak ada salahnya juga bila petani mau belajar dan mempunyai kemauan yang tinggi. Nah, untuk itu sekarang muncul jurusan agribisnis dan agroteknologi pada bangku perkuliahan, diharapkan dengan adanya kedua jurusan tersebut bisa para mahasiswa/i nanti memberikan penemuan ataupun inovasi baru untuk lebih memajukan pertanian diindonesia dan bisa membentuk swasembada pangan yang baik untuk masa depan. Dengan hadirnya hal tadi, maka terdapat sedikit harapan buat melakukan transmisi dari pertanian konvensional menjadi pertanian digital.

 

 

Tags: DigitalisasiMahasiswa Prodi AgribisnisMuhammad RiyadPertanian IndonesiaSTIPER Amuntai
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA