
BANJARMASIN – Tinggal hitungan hari menjelang pergantian tahun 2022 ke 2023, kalangan legislatif mengingatkan dinas-dinas yang memiliki pekerjaan proyek pembangunan fisik mengevaluasi progress proyeknya.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali minta dinas terkait melakukan evaluasi langsung ke lapangan. “Karena waktunya sudah sangat dekat, maka perlu dilihat lagi pekerjaan fisik di lapangan,” ujarnya, belum lama tadi.
Selain evaluasi, ia minta untuk perencanaan pembangunan proyek di tahun depan juga diperbaiki. Matnor berharap, pelaksanaan pembangunan dilakukan di tri wulan tahun anggaran 2023 atau APBD murni, sehingga proses penyelesaian pengerjaan infrastrukur tidak tergesa-gesa.
“Kami minta ini menjadi evaluasi dinas terkait untuk lebih baik di tahun mendatang,” tegasnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, pelaksanaan tender ataupun lelang juga semestinya dapat dilakukan di awal tahun semester, sehingga pada triwulan kedua sudah dilaksanakan.
“Tujuanya agar jika saat lelang terjadi efisiensi anggaran, maka sisa anggarannya dapat dimasukkan di APBD Perubahan 2023,” jelas politisi asal fraksi Golkar tersebut.
Menurutnya, selama ini konsep kerja pelaksanaan proyek baru mulai di tahun awal, dan di tahun akhir baru tender. Paradigma ini perlu diubah,” katanya.
Ia menilai, pengerjaan infrastruktur yang tergesa-gesa di akhir tahun, dikhawatirkan berdampak pada kualitas bangunan yang dihasilkan. via