
BANJARMASIN – Bufferstock (stok penyangga) untuk tanggap darurat bencana di Provinsi Kalimantan Selatan menjelang akhir tahun 2022 masih mencukupi, bahkan bisa digunakan untuk awal tahun 2023.
“Kita dalam waktu dekat ini juga masih ada tambahan stok dari Kementerian Sosial (Kemensos) tanggap darurat bencana,” kata Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos di Banjarmasin, kemarin.
Menurut Madi (sapaan akrabnya) stok penyangga tanggap darurat bencana tersebut meliputi yang masih ada di gudang Dinas Sosial Kalsel, maupun di kabupaten/kota, termasuk stok yang ada di lumbung sosial kecamatan.
Di Kalsel, kata Madi, ada 17 lokasi lumbung sosial tersebut pada 17 kecamatan se-Kalsel yang termasuk daerah rawan bencana dan keberadaan lumbung sosial untuk tersebut untuk mendekatkan dengan lokasi bencana.
Madi menyebutkan bufferstok yang ada di gudang Dinas Sosial Provinsi Kalsel dan siap disitribusikan apabila terjadi bencana baik bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, sedangkan bencana sosial seperti kebakaran.
Stok pengangga tanggap darurat yang ada di Kalsel meliputi permakanan yakni makanan siap saji C2022 tercatat sebanyak 4.000 paket, lauk pauk siap saji C2022 masih ada 3.000 paket, makanan anak A2022 sebanyak 2.504 paket.
Selain itu, peralatan evakuasi meliputi kasur 2022 sebanyak 250 lembar, tenda gulung 2022 tercatat 100 lembar dan tenda keluarga 2022 ada 10 unit.
Kemudian, sandang yakni selimut A2022 tercatat 400 lembar dan perlengkapan keluarga berupa Kids Ware C2022 tercatat sebanyak 500 paket.
“Apabila persediaan yang ada tersebut ternyata tidak mencukupi, pihaknya akan kembali meminta tambahan ke Kemensos,” demikian Achmadi. ani