
BANJARMASIN – Menjelang pengujung tahun, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Region IX Kalimantan kembali menggandeng Klinik Dhuafa Tersenyum melaksanakan khitanan massal, Selasa (27/12).
Kegiatan sosial sunatan massal yang dilaksanakan (MAI) Foundation Region IX Kalimantan bersama dengan Serikat Pegawai Bank Mandiri (SPBM) DPW Region IX Kalimantan ini, merupakan tahun ke tiga pada 2022 ini.
“Tahun ini khitanan massal gratis diberikan kepada 35 lebih anak di kota Banjarmasin,” jelas Budi Rahmadi, Ketua MAI Foundation.
Ia mengatakan, khusus untuk wilayah region IX, khitanan juga dilaksanakan di tiga wilayah yakni Pangkalan Bun dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
“Masing- masing sekitar 35 anak, namun tak menutup kemungkinan menambah satu atau dua orang anak yang ikut serta selama kuota masih ada,” kata Budi Rahmadi melalui Adi Pratama.
Dia menyampaikan, kegiatan khitanan sebagai bentuk kepedulian sosial MAI Foundation dan SPBM Region IX Kalimantan untuk membantu anak- anak kurang mampu melaksanakan khitanan gratis untuk warga tak mampu dalam melaksanakan membantu bagi umat Islam.
“Setiap anak yang dikhitan diberikan bingkisan peralatan sekolah serta dana untuk mendukung meringankan biaya sekolah dan kebutuhan lainnya,” katanya.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat terlebih kini masih dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Ketua sekaligus Pendiri Yayasan Dhuafa Tersenyum, Abie Audah melalui Ketua Panitia Pelaksana Sunatan Massal, Fahriansah mengungkapkan sangat berterima kasih mempercayakan kembali kepada klinik Dhuafa tersenyum sebagai mitra kerjasama sosial dalam melaksanakan khitanan massal.
“Kami berterima kasih kepada MAI foundation yang telah mempercayakan klinik Dhuafa tersenyum dalam melaksanakan khitanan massal,” ujarnya.
Kerjasama ini, diharapkan dapat berkesinambungan sehingga dapat membantu orang tua dan anaknya menjalankan ibadah khitan tanpa dipungut biaya apa pun. “Semoga terus ada di tahun-tahun berikutnya masih banyak anak yang belum khitan karena keterbatasan biaya, melalui ini kita berharap dapat membantu meringankan beban mereka,” harapnya. via