BANJARMASIN – Pertumbuhan rumah tahfiz (penghapal Alquran) cukup subur di Kota Banjarmasin. Walikota Ibnu Sina mengikuti wisuda munaqasyah santri Rumah Tahfidz Azzahra Banjarmasin.
Ada 56 santri mengikuti wisuda munaqasyah juz 30 di rumah penghapal Alquran di Jalan Melati Indah, Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, Sabtu (24/12). Terdiri dari 30 santriwan dan 26 santriwati.
Selain wisuda, Walikota Ibnu Sina juga meresmikan TK/TPA Azzahra Unit 294 berlokasi di Gedung KAHMI Kalsel, yang tempatnya berseberangan dengan rumah tahfiz tersebut.
Walikota Ibnu Sina mengucapkan terima kasih atas dedikasi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banjarmasin dalam membina keberadaan TK/TPA.
“Dengan penetapan nomor 294 untuk unit TK/TPA Azzahra berarti resmi bergabung di bawah binaan BKPRMI Kota Banjarmasin. Jadi, setiap tahun berhak mengikuti wisuda akbar yang digelar Pemkot Banjarmasin saat hari jadi,” ucap Ibnu Sina, seperti dikutip jejakrekam.com.
Kemudian, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Ustadz dan Ustadzah yang selama ini tidak lelah-lelahnya mendidik santri-santri Az-Zahra dalam metode Iqra ataupun metode yang lainnya.
Dia memastikan bahwa Pemko Banjarmasin telah mengalokasi anggaran untuk beasiswa bagi para penghapal Alquran 5 juz, 10 juz, 20 juz hingga 30 juz dengan ketentuan adanya seleksi cukup ketat.
“Bagi para santri yang sudah hapal Alquran bisa meneruskan studinya baik di dalam negeri atau ke luar negeri seperti ke Timur Tengah, di antaranya ke Yaman dan Mesir,” kata Ibnu Sina.
Dia mengungkapkan pada 2022 ini, Pemko Banjarmasin telah memasuki tahun kedua untuk proses seleksi penerima beasiswa bagi para penghapal Alquran. Tercatat, ada 15 anak yang telah mendapat beasiswa studi ke dalam negeri atau ke luar negeri.
“Kami ingin agar anak-anak Banjarmasin menjadi generasi emas, khususnya bagi para penghapal Alquran,” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini. jjr
