BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin bersama Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin memperingati Hari Ibu Nasional dengan menggelar Gerakan Ibu hamil (Bumil) Sehat, di Puskesmas Sungai Jingah, Kamis (22/12).
Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah yang diisi dengan deklarasi bersama serta tanda tangan komitken sebagai dukungan terhadap gerakan bumil sehat.
Dalam kesempatan itu, Siti Wasilah mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dengan kesehatan pada ibu hamil, khususnya dan anak balita.
“Melalui gerakan ibu hamil sehat yang kita launching ini. Kita lebih peduli dan memberikan perhatian pada setiap ibu hamil yang ada di sekitar kita,” ucap Siti Wasilah.
Istri Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina tersebut juga mengajak agar bersama-sama menekan angka kematian pada ibu dan bayi, termasuk juga upaya menanggulangi angka stunting pada tumbuh kembang anak.
Dalam kegiatan tersebut, para ibu hamil juga mendapat bantuan berupa makanan sehat, obat penambah darah dan lainnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin melalui Puskesmas Sungai Jingah juga memberikan layanan untuk pemeriksaan Ultrasonografi (USG) bagi ibu hamil.
“Kita berharap melalui kegiatan pemeriksaan ibu hamil ini bisa dilaksanakan berbagai tempat di Banjarmasin dan pasti kita mendorong kesadaran ibu hamil agar rutin melakukan pemeriksaan minimal satu kali setiap tiga bulan dan minimal empat kali selama hamil,” katanya.
Sementara, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan di peringatan Hari Ibu Nasional, pihaknya melalukan penguatan kegiatan dengan menyediakan layanan pemeriksaan pada ibu hamil.
“Kegiatan pemeriksaan ibu hamil ini merupakan gerakan yang selalu ada disetiap puskesmas atau pelayanan kesehatan sehingga tinggal penguatan dan kesadaran para ibu hamil saja dalam memeriksakan kesehatannya ke pusat layanan,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya tatap terus mengotimalkan gerakan itu untuk pencegah resiko kematian pada ibu dan bayi serta mencegah stunting.
“Kami juga tekannya disiplin minum obat penambah darah bagi remaja dan ibu hamil, karena gejala anemia menjadi salah satu faktor stunting dan pemicu kematian ibu anak,” katanya. via/ani