BANJARBARU – Polda Kalimantan Selatan memastikan keamanan sebanyak 219 gereja saat perayaan Natal 2022 dengan pengerahan personel secara maksimal termasuk sterilisasi sebelum kegiatan berlangsung.
“Kita tidak ingin ambil risiko, kewaspadaan ditingkatkan agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan,” kata Wakapolda Kalsel, Brigjen Polisi Mohamad Agung Budijono di Banjarbaru, Kamis.
Dia mengakui, potensi gangguan keamanan, termasuk ancaman aksi teror, menjadi perhatian khusus pihaknya selama Operasi Lilin 2022 untuk pengamanan Natal dan momen libur Tahun Baru 2023.
“Khusus untuk gereja dilakukan sterilisasi pada satu hari sebelum Natal oleh tim Gegana Brimob dan Unit K-9 Sabhara,” jelas dia mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat upacara gelar pasukan Operasi Lilin 2022 di lapangan Polri Jalan Ahmad Yani Km 21 Banjarbaru.
Secara total, Polda Kalsel mengerahkan 1.060 personel selama Operasi Lilin yang dimulai 23 Desember hingga 2 Januari 2023 dengan mendirikan 33 pos pengamanan dan pos pelayanan.
Kemudian, perbantuan petugas dari instansi terkait dan pemerintah daerah 1.020 personel ditambah 400 prajurit TNI dari Korem 101/Antasari dan jajaran.
Agung menegaskan semua aparat gabungan yang terlibat solid bahu membahu bersama masyarakat dalam mengamankan perayaan Natal dan libur Tahun Baru.
“Pemetaan sudah dilakukan, Insya Allah Kalsel kondusif berkat peran serta masyarakat untuk sama-sama menjaga agar momen akhir tahun ini berjalan aman dan lancar,” ucap dia. an/ani