BANJARMASIN- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan Hasanuddin Murad minta sesuai rekomendasi dari Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia agar aktivitas pertambangan disekitar lokasi jalan longsor di Km 171 Satui Kabupaten Tanah Bumbu dihentikan dilaksanakan.
Artikel Lainnya
Komisi VII DPR RI diminta agar segera turun untuk melilhat langsung lokasi jalan longsor di Km 171 Satui Kabupaten Tanah Bumbu.Hal tersebut agar diketahui siapa sebenarnya yang betul-betul bertanggung jawab terhadap jalan itu, walaupun secara formal itu adalah tanggung Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Jalan Nasional.
“Rekomendasi dari Komisi VII DPR RI agar aktivitas pertambangan dihentikan dulu, tapi kita juga sampaikan pada saat kunjungan aktivitas pertambangan tetap berjalan. Tapi saya tidak tahu apakah sudah disampaikan kepada Kementerian ESDM atau belum,” ujar Hasanuddin Murad ditemui di gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin (19/12) sore.
Kalau secara kasat mata sekitar jalan itu masuk kawasan pertambangan, bahkan jalannya itu masuk lokasi PT Arutmin, walaupun mereka tidak mungkin menambang dijalan tersebut.
Tetapi terjadinya jalan longsor itu sebagai akibat aktivitas pertambangan, oleh karena itu ada juga rasa enggannya Kementerian PUPR ini mengucurkan dana disamping proses penganggaran sudah lewat, mau dikatakan melalui anggaran bencana alam tidak memungkinkan karena itu akibat pertambangan.
“Secara ilmiah dari kajian masih bisa digunakan jalan itu masih riskan juga dan malah membutuhkan biaya yang sangat besar, oleh karena itu lebih baik cari aman pindahlah jalur alternatif yang memang ada sedikit problem juga kesananya ada aktivitas pertambangan, namun sudah berhenti dan bisa digunakan sebagai jalan permanen,” tegasnya.
Tapi Komisi VII DPR RI mengharapkan sekali perusahaan-perusahaan terlibat disitu punya tanggungjawab sosial karena mereka selama ini menikmati menggunakan jalan itu digunakan aktivitas karyawannya dan pertambanganlainnya, meskipun mereka punya jalan khusus, tapi dalam mengangkut logistik tetap menggunakan jalan itu.rds
