
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama para alim ulama, abaib serta pejabat dilingkungan Pemkab Tapin saat menghadiri peringatan haul ke 23 KH. Muhammad Aini (Guru Ayan) pematang karangan.
Seperti yang diungkapkan Bupati Tapin, menghadiri peringatan haul KH M Aini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang ia lakukan bersama seluruh jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Tapin.
Selain bersilaturahmi dengan para ulama dan para habaib, peringatan haul ini, sekaligus untuk kita bersama – sama mendoakan para ulama yang telah pergi mendahului kita, kata Bupati.
Seperti yang katakan Bupati Tapin, memperingati haul para ulama dan para habaib merupakan tradisi yang harus selalu kita jaga dan kita lestarikan.
Karena itu dalam momen ini mari kita semua saling mendoakan, untuk para alim ulama kita dan mendoakan agara banua kita selalu aman dan tentram.
“Dengan kita selalu berdoa, artinya kita juga bersyukur bahwa sampai hari ini, kita masih diberikan kesehatan dan diberikan waktu untuk terus beribadah,” paparnya.
Untuk diketahui KH M Zaini atau Guru Ayan Pematang Karangan lahir pada tanggal 12 Rabiul awwal 1351 H, atau bertepatan tahun 1933 Masehi. Ayahanda beliau bernama H Ali bin H Sanusi berasal dari desa Sei Rutas Kecamatan Candi Laras Selatan dan ibundanya Basrah Putri H Badar berasal dari desa Pematang Karangan kecamatan Tapin Tengah.
KH M Aini menikah dengan Aminah Putri KH Bijuri dan dikaruniai 9 orang anak yakni KH Ibrahim, Hj Rahmah, KH M Hasnan, KH M Sahminan, Hj Hamdanah, HM Thahir Zaki, Hj Rafikah, Arpah dan Hj Rajabiyah.
KH M Aini meninggal diusia 67 tahun. Pada tanggal 21 Jumadil Awwal 1421 H/ 20 Agustus tahun 2.000 pukul 23.45. Ia di makamkan di Musholla Darul Aman desa Pematang Karangan, kecamatan Tapin Tengah.{[her/mb03]}