
Anda mungkin pernah merasa gatal di bagian luka atau bekas operasi. Gatal itu terasa sangat mengganggu hingga Anda ingin selalu menggaruknya.
Banyak orang menganggap bahwa rasa gatal yang muncul jadi salah satu sinyal adanya infeksi pada luka. Sebenarnya, apa penyebab rasa gatal pada luka?
Dokter sekaligus Ketua Pusat Resistensi Antimikroba Indonesia (PRAINDO), Harry Parathon mengatakan bahwa infeksi bukan salah satu faktor pemicu. Alih-alih infeksi, luka atau bekas operasi terasa gatal jadi tanda menuju penyembuhan.
“Kalau luka itu gatal, semua luka yang akan sembuh itu memang gatal. Itu karena terjadi reaksi dari jaringan di bawah kulit,” kata Harry dalam webinar tentang resistensi mikroba, beberapa waktu lalu.
Namun, tak peduli seberapa besar rasa gatal yang ditimbulkan, penting bagi Anda untuk tidak menggaruknya. Garukan hanya akan merusak permukaan kulit yang ujung-ujungnya bisa memperlambat penyembuhan.
Bukan hanya itu, menggaruk juga berisiko membuat luka terkena infeksi. Pasalnya, jari dan kuku Anda dapat memasukkan bakteri atau kuman lain ke dalam luka.
Proses Penyembuhan Luka
Saat kulit atau tubuh terluka, ada proses yang harus dilalui agar bisa sembuh. Menukil laman Very Well Health, ada empat tahap pemulihan yang harus dilalui, berikut di antaranya.
1. Hemostasis
Pada tahap ini, luka akan mengalami perdarahan. Tahap ini biasanya terjadi segera setelah cedera.
Darah akan keluar untuk membilas kotoran dan kuman dari luka. Setelah itu, darah akan menggumpal atau membeku untuk mencegah terus mengucur keluar.
2. Peradangan
Selama tahap ini, sistem kekebalan akan bekerja, melepaskan serangkaian bahan kimia untuk menyerang kuman. Bahan kimia yang dilepaskan termasuk protein peradangan yang dikenal sebagai sitokin, yang berhubungan dengan rasa gatal.
3. Proliferasi
Di tahap ini, luka mulai menutup dan kulit tumbuh kembali. Pada fase ini, rasa gatal kerap muncul.
Para peneliti percaya ada banyak hal yang terjadi di lokasi luka selama penyembuhan sehingga sel-sel saraf menjadi terstimulasi. Otak Anda mengartikan rangsangan itu sebagai rasa gatal.
4. Pematangan atau renovasi
Fase ini dimulai dua hingga tiga minggu setelah cedera dan dapat berlangsung satu tahun atau lebih. Saat itulah kulit menjadi lebih dewasa dan terlihat seperti bekas luka.web