Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Warga Dambakan Fasilitas Jalan yang Aman

by matabanua
15 Desember 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Jalan adalah salah satu fasilitas umum yang biasanya dilintasi banyak orang. Sehingga harus aman apabila dilintasi warga masyarakat terutama oleh warga sekitar.

Namun di Banjarmasin, jalan yang masih terbuat dari titian kayu ulin masih banyak ditemukan. Seperti di kawasan jalan Ujung Benteng, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, penduduknya masih belum merasakan akses jalan yang layak dan aman.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

Dari pantauan jejakrekam.com, pada Rabu (14/12) siang, jalan yang hanya berupa titian kayu ulin terbentang sekitar satu kilometer. Padahal disepanjang jalan tersebut dihuni warga sebanyak empat rukun tetangga (RT).

Diungkapkan Widodo mantan ketua RT 06 RW 02 , pihak pemerintah atau dinas terkait pernah merencanakan perbaikan aset jalan tersebut. Namun hingga sekarang ini belum ada realisasi perbaikan sama sekali.

“Ini pun yang memperbaiki dari swadaya masyarakat. Warga sekitar bergotong royong setiap minggunya, dan untuk dananya kami menaruh kotak amal untuk biaya perbaikan jalan ini,” ujar Widodo.

“Jalan ini berusia lebih dari 20 tahunan. Dulu memang ada perbaikan, titian kayu ulin diganti dengan titian/jembatan berbahan baku beton, itupun di ujung jalan saja,” ucapnya.

Sementara, Fitria selaku warga yang sering melintasi titian kayu ulin ini menyebut seringnya warga yang tercebur. “Iya itu sudah sering terjadi, terkadang sama sepeda motornya jatuh ke sungai. Apabila air pasang pada malam hari, titian akan tengelam dan tak terlihat lagi,” ujarnya.

“Penerangan dari rumah warga tidak membantu banyak, karena tidak ada lampu jalan yang seharusnya dapat memberikan rasa aman untuk pengguna jalan,” sambungnya.

Jalan titian di seberang jembatan Bromo di bantaran Sungai Barito ini setiap pagi dan sore, selalu ramai. Warga yang hilir mudik melintasi jalan untuk mengantar dan jemput anak ke sekolah. Ada tiga sekolah, yaitu Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan MTs Austral Byna.

“Harapan kami, tolong dimasukkan kedalam tahun anggaran 2023, untuk pembangunan dan perbaikan jalan di Pulau Mantuil ini. Agar kami dapat merasakan rasa aman saat melintasi jalan titian ini,” pungkasnya. jjr

 

 

Tags: Jembatan BromoWarga Dambakan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA