JAKARTA – Narkoba jenis sabu cair asal Iran sebanyak 1,17 liter disita jajaran Polda Metro Jaya. Rencananya, sabu cair tersebut akan diedarkan untuk pesta perayaan tahun baru.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan, sabu cair ini tergolong baru. Menurutnya, para pengguna bisa mencampurkannya dalam kopi hingga liquid vape.
“Sabu cair ini barang baru masuk ke Indonesia yang akan dimasukkan ke dalam kopi dan liquid. Itulah modus baru untuk mengelabui petugas, dengan cara minum kopi bisa fly, dengan cara liquid bisa fly,” katanya, Selasa (13/12).
Ia mengatakan, sabu cair tersebut dipesan seseorang di Indonesia dengan tujuan diedarkan saat pesta pergantian tahun nanti.
“Untuk sabu cair akan digunakan saat pesta tahun baru. Alhamdulillah berhasil kita gagalkan bersama bea cukai,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sabu cair baru pertama kali masuk ke Indonesia. Pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat untuk mencegah barang haram ini kembali masuk ke Tanah Air.
“Kami akan tetap melakukan pengawasan seketat-ketatnya dengan bea cukai, supaya tidak masuk Indonesia. Karena barang ini dari Iran untuk dipakai minum kopi dan dengan liquid, jadi sulit dideteksi,” katanya.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, terdapat 278 orang yang ditetapkan sebagai tersangka selama dua pekan Operasi Nila Jaya.
“Jumlah pengungkapan yang berhasil kita lakukan sepanjang Operasi Nila Jaya 2022 ini adalah jumlah kasus ada 222 laporan polisi, dan kemudian jumlah tersangka ada 278,” jelasnya.
Dari 278 tersangka ini, rinciannya 259 orang sebagai pengedar atau bandar, dan 79 orang lainnya adalah pemakai narkoba.
Polisi pun menyita berbagai barang bukti narkoba, di antaranya 13,07 kg sabu, 147,22 kg ganja, 2.088 butir ekstasi, 229 butir obat berbahaya, dan 119,01 gram tembakau sintetis. web