oleh : Haryati (Aktivitas Muslimah)
Inflasi merupakan diksi yang sudah tidak asing lagi di telinga kita dan memiliki konotasi negatif karena memang kondisi yang tidak mengenakkan bagi seluruh masyarakat. Berbagai upaya dilakukan oleh pemangku kebijakan untuk mengatasi kondisi ini. Termasuk di kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
Dengan melibatkan 70 pedagang sayur dan ikan keliling menggunakan sepeda motor, terobosan baru dalam pengendalian inflasi dengan nama Julak Wasi, resmi diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Senin (21/11/2022). Julak Wasi merupakan singkatan dari Ojek Jual Sayur Ikan dan Sembako Kawal Inflasi dengan tagline yang digaungkan Pembeli Nyaman, Inflasi Aman.
Menyikapi terjadinya inflasi ini, menjadi pertanyaan bagi kita apakah penyebabnya dan apa solusinya? Apakah dengan program Julak Wasi ini bisa mengendalikan inflasi?
Arti Inflasi dan Penyebabnya
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Bank Indonesia (BI), inflasi diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kebalikan dari inflasi adalah deflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.
Penyebab inflasi karena banyak faktor. Menurut laman resmi Kementerian Keuangan, setidaknya ada enam faktor penyebab inflasi yaitu permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa sehingga membuat harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan. Penyebab lainnya yakni adanya peningkatan biaya produksi, bertambahnya uang yang beredar di masyarakat, ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran, perilaku masyarakat yang seringkali memprediksi atau biasa disebut sebagai inflasi ekspetasi, dan yang terakhir karena kekacauan ekonomi dan politik seperti yang terjadi di Indonesia saat kerusuhan tahun 1998.
Semua penyebab terjadinya inflasi tersebut baik saat ini dan sebelumnya merupakan efek dari diterapkannya sistem ekonomi kapitalisme. Pondasi sistem ekonomi ini dibangun dari struktur ekonomi yang semu atau istilahnya adalah ekonomi sektor non-riil.
Sektor ini dikenal dengan istilah pasar keuangan. Keberadaan pasar ini berkembang sangat luas dan sangat kompleks sehingga menjadi sebuah pasar yang berjalan dengan sebuah mekanisme atau sistem yang teramat rumit.
Kerapuhan Sistem Keuangan Kapitalis
Ada banyak faktor yang menyebabkan kerapuhan sistem keuangan kapitalis, yang memunculkan problem bagi sistem ekonomi secara keseluruhan. Problem ekonomi yang identik dengan sistem keuangan inilah yang dikenal dengan inflasi. Faktor inilah yang menimbulkan masalah dalam ekonomi. Bahkan menjadi sumber utama dari krisis besar ekonomi dunia.
Faktor-faktor tersebut yaitu : pertama, keberadaan seignorage (keuntungan yang diperoleh dari pencetakan mata uang). Kedua, keberadaan sistem cadangan sebagian. Ketiga, keberadaan suku bunga. Keempat, keberadaan motif spekulasi. Kelima, keberadaan sistem nilai tukar.
Dengan kerapuhan sistem keuangan kapitalis ini membuktikan bahwa sistem ekonomi kapitalis merupakan sistem bobrok yang tidak layak dijadikan sebagai pengatur kehidupan dan harus dicampakkan.
Sistem Ekonomi Islam sebagai Solusi
Ekonomi Islam menghendaki ekonomi berjalan bertumpu pada sektor riil saja, yaitu sektor perdagangan, industri, pertanian dan investasi (syirkah). Islam secara tegas mengharamkan aktivitas perekonomian sektor non riil.
Pengembangan ekonomi di sektor riil akan menghasilkan pertumbuhan yang hakiki, bukan pertumbuhan ekonomi yang semu. Pertumbuhan ekonomi hakiki adalah tumbuhnya produksi barang dan jasa yang secara riil memang dibutuhkan oleh masyarakat, bukan kebutuhan semu yang didorong oleh nafsu utang-piutang.
Khatimah
Program Julak Wasi yang dicanangkan Pemerintah Daerah Tabalong dengan tujuan untuk mengendalikan inflasi tidak bisa menjadi solusi. Karena hanya menyelesaikan secara parsial tanpa menyentuh akar masalah. Sebenarnya akar masalah dari inflasi ini adalah sistemik, yaitu sistem rusak buatan manusia. Sehingga yang bisa mengendalikan bahkan menyelesaikan inflasi serta krisis global ekonomi hanyalah sistem yang berasal dari Zat Yang Maha Benar yaitu sistem ekonomi Islam yang merupakan bagian dari sistem Islam secara keseluruhan.
Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk senantiasa mendakwahkan, mensosialisasikan, mengopinikan ekonomi Islam, baik yang ditujukan kepada sesama anggota masyarakat, maupun kepada negara. Tentu agar muncul kesadaran umum di tengah masyarakat akan wajibnya penerapan syariah Islam, termasuk di dalamnya adalah ekonomi Islam, yang Insya Allah akan membawa rahmat bagi alam semesta.