Lusail – Pelatih Kroasia Zlatko Dalic menyoroti penalti Argentina, yang disebutnya terlalu sepele. Tapi ia juga mengakui Argentina sulit dibendung.
Kroasia mesti terhenti langkahnya di semifinal Piala Dunia 2022. Vatreni kalah 0-3 dari Argentina dalam laga di Lusail Iconic Stadium, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.
Artikel Lainnya
Lionel Messi membuka skor untuk Argentina pada menit ke-34, lewat penalti yang dimenangkan oleh Julian Alvarez. Alvarez lantas mencetak dua gol lainnya pada menit ke-39 dan 69.
Dalic cukup kecewa dengan penalti yang diberikan wasit Daniele Orsato ke Argentina. Hukuman itu dijatuhkann ke Kroasia setelah kiper Dominik Livakovic bertabrakan dengan Alvarez.
Alvarez mencungkil bola melewati Livakovic dan keduanya berbenturan.
“Saya ingin menyelamati Argentina karena memenangi semifinal dan berterima kasih ke para pemain kami atas kinerja mereka. Kami perlu bangkit lagi dan mencoba memenangi tempat ketiga,” kata Dalic dikutip BBC.
“Kami memulai setengah jam pertama dengan baik, tapi tak menguasai bola lalu kebobolan. Kami seharusnya mendapatkan sepak pojok, lalu hadirlah penalti. Itu agak terlalu murah dan ringan untuk diganjar penalti, sih,” tambahnya.
Meski demikian, Dalic juga mengakui Kroasia kesulitan mengembangkan permainan melawan Argentina. Lionel Messi dkk tampil agresif dan solid, menyulitkan Luka Modric cs menciptakan peluang.
Whoscored mencatat hanya ada dua peluang on target yang dicatatkan Kroasia. Sementara Argentina bikin tujuh ancaman langsung ke gawang mereka.
“Kami mencoba bereaksi, melakukan serangan balik, kemudian kebobolan gol kedua. Pertandingan sudah usai pada saat itu. Kami menguasai bola tapi tak menciptakan peluang-peluang,” sambung Dalic.
“Mereka menang atas kami dan mendapatkan hasil yang mereka inginkan. Inilah olahraga, mereka bermain agresif dan bersemangat, dan saya enggak mau komplain soal apapun,” imbuhnya.
Kroasia selanjutnya masih akan bertanding memperebutkan posisi tiga. Mereka akan melawan tim yang kalah dari duel Prancis vs Maroko, Kamis (15/12) dini hari WIB nanti.dtc/ron
