Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

PBSI Fokus Benahi Aspek Nonteknis Pemain

by matabanua
13 Desember 2022
in Olahraga
0
D:\2022\Desember 2022\14 Desember 2022\9\9\pbsi.jpg
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto (kiri).(Foto:mb/ant)

Jakarta – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mulai merancang persiapan untuk menghadapi musim kompetisi 2023 bagi atlet penghuni Pelatnas Cipayung dengan berfokus pada aspek nonteknis.

“Di tahun depan kita akan fokus pada pembenahan dan peningkatan faktor nonteknis,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky lewat informasi resmi di Jakarta, Senin.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\9\Olahraga Jumat\Masyer.jpg

Liverpool Remuk Redam Ditinggal Diogo Jota

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\9\Olahraga Jumat\Fifa.jpg

FIFA, Berani Lawan Donald Trump demi Piala Dunia 2026?

3 Juli 2025
Load More

Hal tersebut diungkapkan Rionny menyikapi hasil dari BWF World Tour Finals 2022 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember.

Menurut Rionny, Skuad Merah Putih tampil cukup baik dan mampu menyabet dua runner-up yang dibukukan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Bahkan lima wakil lainnya yang bermain pada seluruh nomor sudah menunjukkan permainan yang memuaskan. Hanya saja, faktor nonteknis masih menjadi ganjalan bagi wakil Indonesia untuk bermain lebih prima.

Ia mencontohkan, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus bisa memperbanyak variasi permainan dan memperkuat pertahanan.

“Pola permainan Apri/Fadia sudah mulai terbaca lawan, jadi harus dicari variasi-variasi lain agar tidak monoton. Pertahanannya juga diperkuat,” kata Rionny menambahkan.

Penilaian serupa juga ditujukan kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ganda putra peringkat tiga dunia itu dinilai sudah mengantongi kemampuan yang sangat baik, sayangnya mereka belum bisa menjaga konsistensi permainan saat berada dalam poin-poin penting.

Namun Rionny turut mengapresiasi perkembangan positif pemain lainnya, misalnya Gregoria Mariska Tunjung yang terbilang tahan banting kala menghadapi lawan-lawan berat pada penyisihan grup.

“Gregoria sudah bisa mengalahkan Chen Yu Fei, merepotkan An Se Young serta Akane Yamaguchi. Itu sesuatu yang cukup luar biasa. Kepercayaan diri dan mentalnya sudah mulai kembali, ini yang penting. Tapi PR-nya adalah di ketahanan otot dan sedikit fokusnya. Kita akan terus tingkatkan,” kata Rionny menjelaskan.

Rionny menegaskan bahwa perjuangan maksimal bukan berarti evaluasi tidak dilakukan. Ia berharap anak-anak asuhnya untuk memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan-kekurangan.

“Saya sudah sampaikan ke anak-anak untuk mengevaluasi permainan secara rinci lewat video analisis. Segala kekurangan akan diperbaiki bersama pelatih, yang penting mereka ada kemauan memperbaiki dan meningkatkan kemampuan,” pungkas Rionny.ant/ron

 

 

Tags: BWF World Tour Finals 2022PP PBSIRionny Mainaky
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA