
BALANGAN – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui dinas perhubungan menyalurkan sebanyak 151 voucher kepada ojek daring maupun pangkalan dan organisasi angkutan darat (organda), guna ditukarkan dengan bahan bakar minyak (BBM) pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang telah ditentukan.
“Program bantuan sosial seperti ini merupakan upaya pemerintah daerah, untuk pengendalian inflasi sesuai dengan petunjuk dan arahan dari permenkeu,” kata Kadishub Balangan Nurhilalliyah, Selasa (13/12).
Ia mengatakan, voucher bantuan sosial ini berdasarkan Permenkeu RI No.134/PMK.07/2022 tentang Penanganan Dampak Inflasi. Karena itulah, pemerintah daerah harus melakukan program kerja guna menekan tingginya inflasi.
Menurutnya, bantuan sosial ini juga sebagai bukti pemerintah daerah selalu hadir menjawab kesulitan yang dihadapi masyarakat.
“Semoga bantuan sosial yang diberikan pemerintah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama ojek dan angkutan umum dalam memenuhi kebutuhan BBM di tengah kesulitan ekonomi saat ini,” ujarnya.
Salah satu tukang ojek penerima bantuan bernama Hamdi mengatakan ia sangat bersyukur dengan adanya bantuan voucher BBM dari pemerintah.
Menurutnya bantuan tersebut sangatlah bermanfaat, karena di samping dapat menghemat untuk membeli BBM, uangnya juga dapat disimpan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah. Semoga bantuan ini dapat terus disalurkan kepada kami di tengah kesulitan ekonomi saat ini,” ucapnya.
Diketahui, penerima bantuan berupa voucher BBM di Kabupaten Balangan tersebut untuk tiga bulan dengan total Rp 1,5 juta, terhitung dari Oktober hingga Desember 2022. ant