TANJUNG – Aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, tidak banyak mempengaruhi pelayanan yang diberikan Polres Tabalong pada masyarakat.
Dari pantauan awak dilapangan, Kamis (8/12), proses pelayanan yang diberikan Polres Tabalong tetap berjalan seperti biasa, walaupun penjagaan sedikit diperketat terhadap tamu yang masuk ke Polres setempat
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, mengatakan bahwa Polres Tabalong telah sejak lama menerapkan sistem keamanan 1 pintu utama berpalang dan penjagaan bersenjata.
“Masyarakat yang masuk ke Polres Tabalong baik itu pelayanan pembuatan SIM, SKCK, besuk tahanan, memenuhi panggilan sebagai saksi maupun tamu pimpinan, wajib menitipkan kartu identitasnya,” ujarnya kepad wartawan, Kamis, (8/12).
Meski demikian, pemeriksaan yang dilakukan petugas terhadap pengunjung yang datang tetap dilakukan dengan humanis dan 3S.
Prosedur serupa juga dilaksanakan di Polsek-polsek jajaran dan bhabinkamtibmas juga menggencarkan himbauan-himbauan bahaya terorisme.(tal).