PALANGKA RAYA – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya Sabirin Muhtar mengatakan, ada 54 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga kesehatan (nakes) mulai menjalani tes.
“Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan maka pelaksanaan tes seleksi tanggal 7 Sampai 19 Desember 2022. Calon PPPK yang mengikuti seleksi boleh memilih tempat yang dekat dengan domisili, bakan yang dari luar kota dapat mengikuti seleksi tanpa harus ke Palangka Raya,” katanya, Rabu (7/12).
Ia mengatakan, 54 orang peserta yang mengikuti tes seleksi itu memperebutkan 24 formasi nakes yang tersedia di lingkungan Pemerintah “Kota Cantik” tahun 2022.
Sementara berdasarkan jadwal, ada sejumlah peserta yang melaksanakan seleksi di luar Kota Palangka Raya. Di antaranya seperti adanya peserta yang melaksanakan seleksi di Kantor Regional BKN Banjarmasin pada tanggal 7 Desember 2022.
Mantan Sekretaris Dinas Permukiman Kota Palangka Raya ini mengatakan, seleksi PPPK juga dilaksanakan pada tanggal 9 Desember yang diikuti 10 orang peserta. Kemudian pada 10 Desember diikuti sebanyak 18 peserta di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
Berikutnya pada tanggal 16 Desember juga dilaksanakan seleksi PPPK dengan sesi pertama dari jam 8 sampai jam 10.10 WIB, diikuti sebanyak 23 orang dan sesi dua 1 orang dari jam 11 sampai 13.30 WIB.
“Tes terakhir pada tanggal 19 Desember, dimana hanya satu orang yang mengikuti tes di Poltekkes Kemenkes Surakarta,” kata Sabirin.
Sabirin menerangkan, pada tahun anggaran 2022 sebetulnya Pemkot Palangka Raya mengusulkan penerimaan PPPK kepada pemerintah pusat sebanyak 212 formasi. Rinciannya adalah tiga jabatan fungsional guru 90 orang, tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 98 orang.
“Namun yang kami ajukan tidak seluruhnya disetujui pemerintah pusat. Hasilnya kita tahun ini mendapat kuota seperti yang telah diumumkan di website resmi BKPSDM Kota Palangka Raya,” katanya.
Pihaknya pun akan mengajukan penerimaan PPPK kepada pemerintah pusat pada tahun anggaran 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan tahun depan KemenPan-RB bisa menambah formasi penerimaan PPPK kita. Terutama untuk tenaga guru dan nakes yang masih sangat kita perlukan,” kata Sabirin. ant