BATULICIN – Hari Bakti PUPR ke 77 tahun 2022 mengusung tema “Sigap Membangun Negeri”. Di Kabupaten Tanah Bumbu, peringatan dipimpin langsung Bupati Abah HM Zairullah Azhar sekaligus membacakan sambutan Menteri PUPR dalam apel gabungan yang digelar, di halaman kantor Bupati.
Dia menguraikan, sepanjang tahun 2002 Kementerian PUPR mendapatkan penugasan khusus dari Presiden RI, untuk mendukung beberapa agenda internasional di tanah air.
Pertama, dalam rangka mendukung presidensi Indonesia dalam KTT G 20 di Bali, Kementerian PUPR telah berhasil menyelesaikan penataan kawasan Tahura mangrove, sebagai showcase respon Indonesia menghadapi perubahan iklim.
Penataan jalan akses menuju pura Apurva, penataan lansekap Bundaran Ngurah Rai serta penataan kawasan GBK, rehabilitasi Waduk Muara dan pembangunan Embung Sanur. Dari itu, hasilnya banyak mendapatkan apresiasi, dan menjadi faktor penentu keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah KTT G 20 tersebut, tuturnya.
Kedua, renovasi Taman Mini Indonesia Indah setelah dibangun dan dibuka pertama kalinya tahun 1975 silam. Wajah TMII kini telah berubah total lebih segar lebih maju, lebih hijau dan terkesan lebih luas.”Marwah TMII sebagai ikon dan destinasi wisata kerakyatan Kota Jakarta seperti kawasan GBK dan Kebun Binatang Ragunan telah dipulihkan kembali,” ucapnya.
Ketiga, penataan kawasan Labuan Bajo termasuk pulau Rinca yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan infrastrukturnya untuk menyambut ASEAN Summit 2023. Keempat, penataan kawasan Mandalika yang juga dilengkapi berbagai infrastruktur penunjang pariwisata telah menjadi faktor kunci kesuksesan penyelenggaraan event MotoGP 2022. Mandalika kini telah sangat siap untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan event international lainnya. Kelima, Kementerian PUPR pun terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi program strategis dan prioritas nasional seperti Bandungan, Jalan Tol, sistem irigasi, penyediaan air minum dan program satu juta rumah pada tahun 2002 ini.
Keenam, Kementerian PUPR terus melaksanakan program Padat Karya Tunai atau PKT pada tahun 2002 ini untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan membantu menyediakan lapangan kerja bagi 611 ribu jiwa.{[mc/mb03]}
