
BANJARMASIN – Pembangunan dirasakan masih belum merata menyentuh masyarakat desa di Kalimantan Selatan. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya pembangunan yang seharusnya bisa menyejahterakan masyarakatnya, namun masih belum dirasakan sepenuhnya.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Kalsel Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang dilaksanakan Anggota DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah dengan mengundang warga Desa Sungai Bangkal, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Ia mengatakan, dalam serapan aspirasi masyarakat, ada yang meminta pemerataan pembangunan bahkan mengusulkan penerangan lampu jalan, dan juga permohonan pembangunan tempat ibadah berupa mesjid.
“Kami sepenuhnya sangat mendukung usulan masyarakat desa setempat, dan kita akan membantu semampu kita,” ujarnya di salah satu rumah makan di Jalan Handil Bakti, Senin (5/12) siang.
Menurutnya, memang hingga saat ini, di Desa Sungai Bangkal, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, belum di pasang lampu penerangan jalan dan pembangunan mesjid.
Harapannya, pemerintah daerah bisa membantu masyarakat setempat yang selama ini kalau malam merasa gelap.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sungai Bangkal Asad menyambut gembira dengan adanya bantuan usulan dari Gusti Abidinsyah, terkait penerangan lampu jalan dan pembangunan mesjid.
“Terkait kepanitiaan akan dibentuk dulu, terutama dalam perizinan pembangunan mesjid ke kemenag” ujarnya.
Sementara, warga Desa Sungai Bangkal Rahmadi mengatakan, permintaan pembangunan mesjid di Desa Sungai Bangkal karena antusias masyarakat untuk belajar agama sangat besar.
“Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini, apa yang diinginkan masyarakat untuk memiliki mesjid bisa terkabul,” pungkasnya. rds