
PELAIHARI – Kapolres Tanah Laut inisiasi program bedah rumah, target hampir di semua Kecamatan di Kabupaten Tanah Laut.
Program bedah rumah ini ditandai dengan acara pelepasan bahan material dibawa menggunakan beberapa mobil truck dan mobil pickup. Senin( 5/12).
Acara pelepasan bahan material oleh Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto, didampingi para Camat dan Kepala Desa, bertempat di halaman Apel Polres Tala.
“Kegiatan ini untuk membantu masyarakat kurang mampu dimulai, dan pelaksanaannya nanti pada tahun 2023 nanti,”kata Kapolres.
Bedah rumah ini kata Kapolres, berawal ketika Polres Tala melaksanakan baksos pembagian sembako di wilayah Tala. Melihat rumah masyarakat masih banyak yang tidak layak huni.
Setelah itu , pihaknya berkoordinasi dengan Camat dan Kepala Desa melanjutkan pendataan rumah masyarakat yang tidak layak huni.
Kapolres katakan, dengan terlaksananya kegiatan bedah rumah masyarakat tidak layak huni , Polres Tala mengandeng pihak Perusahaan.
“Polres Tala menggandeng pihak perusahaan di Tala, melakukan bedah rumah. Bertujuan untuk kebaikan semua,”ucapnya.
Ia sebutkan, bedah rumah dimulai tahun 2023 nanti ada sekitar 17 rumah masyarakat dan 1 rumah sudah hampir selesai di bedah di wilayah Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari.
“Program bedah rumah ini kedepannya bisa berkelanjutan sampai selesai,”ujarnya.
Menurut Kapolres Rofikoh, sasaran bedah rumah masyarakat yang tidak mampu , salah satunya milik takmir masjid wilayah Kecamatan Jorong sudah berjalan dan hampir selesai di bangun.
“Polres Tala bekerja sama dengan masyarakat mengurus tanah untuk dibangunkan rumah takmir masjid tersebut,”pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang Ulang, M. Padli, saat ikut acara pelepasan bahan material bedah rumah, mengatakan, ada satu buah rumah di desanya yang mendapatkan bantuan bedah rumah ada di RT 4 RW 2.
“Rumah milik Abdul Muhib ( 55) , kondisi rumah menggunakan dinding dari bambu dan lantai bambu dengan ukuran 3×4 meteran.”ucapnya.
M Padli sebutkan, pekerjaan keluarga yang mendapat bantuan bedah rumah serabutan buruh tani.
Terpisah Muhammad Helman Sekdes Kintapura, Kecamatan Kintap mengatakan, masyarakat desa yang mendapatkan bantuan bedah rumah di RT 3.
“Penerima bernama Munah ( 30), kondisi rumah kayu atap kalau hujan miris dan ukuran rumah 4×6 , rumah terbuat dari kayu sudah banyak yang lapuk,”paparnya.ris