PELAIHARI – Sistem Informasi Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Di Perdesaan (PSP3) pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tanah Laut adalah bagian yang mengurusi segala bentuk pengelolaan data kegiatan kepemudaan yang setiap tahunnya merekrut 20 orang sarjana untuk bertugas dan melaporkannya realisasi kegiatan setiap bulan selama penugasan.
PSP3 bertujuan untuk membantu para pemuda yang telah memiliki pendidikan untuk mengembangkan ilmu yang mereka miliki di masyarakat yang mana tugasnya agar mampu menumbuhkan beragam kegiatan produktif di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi dalam rangka mengembangkan dan kemajuan desa di Kabupaten Tanah Laut.
Kehadiran PSP3 menciptakan lapangan pekerjaan, karena peserta PSP3 ini menaungi dua desa dan sesuai rencana serta tujuan harus membentuk satu kelompok kerja untuk satu desa.
Dikatakan Kadispora Kabupaten Tala Nahrin Tauji melalui Kasi Pemberdayan Jumaidi, bahwa Kabupaten Tala setiap tahun telah merekrut anggota PSP3.
Para peserta PSP3 merupakan lulusan sarjana Stara Satu (S1) dan masih berstatus bujangan. “Adapun masa kerja PSP3 selama satu tahun, dan bagi yang masih mencukupi persyaratan masih bisa diperpanjang,” ucap Jumaidi.
Lanjut Jumaidi, dibentuknya PSP3 ini berawal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, hingga ditindaklanjuti pihak Dispora Kabupaten Tala dan sampai sekarang masih berjalan.
“Sesuai misi dan visi pemerintah desa dibina kota ditata, maka keberadaan pemuda di PSP3 ini memang diperlukan, sebab mereka yang membina dua desa untuk satu orang harus membentuk kelompok usaha untuk satu desanya,” kata Jumaidi.
Kelompok usaha itulah, lanjut Jumaidi yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengembangkan wira usaha.
Dari sekian kelompok usaha yang dibentuk PSP3 ada tiga kelompok usaha yang telah diberikan bantuan oleh pemerintah untuk pengembangan usaha.
“Ada tiga desa yang telah diberi bantuan dari Dispora Provinsi yakni Desa Tanjau Mulia Keca Batu Ampar, Desa Kampung Baru Kecamatan Pelaihari dan Desa Handil Birayang Atas Kecamatan Kecamatan Bumi Makmur,” jelas Jumaidi.
Bantuan yang diberikan untuk penunjang usaha kelompok yang dikembangkan di masyarakat pendesaan. “Harapan saya kehadiran PSP3 ini bisa membantu para pemuda yang kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan, dan dengan keberadaan PSP3 ini para pemuda terkontaminasi untuk membuka lapangan pekerjaan,” papar Jumaidi. ris/mb06
