BANJARMASIN – Sesosok bayi mengapung di kolong rumah membuat geger warga Gang Gotong Royong di bantaran Sungai Martapura, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (30/11) sekitar pukul 10.30 Wita.
Bayi laki-laki dengan kondisi tidak bernyawa itu ditemukan masih dengan tali pusar, tidak jauh dari Langgar Al-Qomar, tepatnya di kolong rumah yang sudah lama kosong, milik alm Razid.
Bayi tersebut pertama kali dutemukan Hamid (40), yang mau bersih-bersih rumah. Ia mengaku kaget karena awalnya mengira yang dilihatnya itu adalah boneka.
“Saya duga boneka namun ternyata bayi laki-laki, kemudian segera saya beritahu warga lainnya dan relawan,” ucapnya ke petugas.
Menurutnya, teras rumah berpapan ulin itu memang ada yang rusak (bolong) karena di makan usia “Sudah rusak papan ulinnya, bahkan ada pakunya yang lepas,” katanya.
Evakuasi pun dilakukan relawan setelah petugas keolisian dari Polsek Banjarmasin Tengah dan Inafis (Identifikasi) Polresta Banjarmasin tiba di TKP. Saat itu, air sungai Martapura yang dalam keadaan pasang mulai surut.
Bayi tersebut kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil ambulan 119 lokalan Banjarmasin. sam