BANJARMASIN – Lingkungan bersih dan indah adalah harapan segenap warga masyarakat. Seperti di kawasan Kelurahan Belitung Utara, secara geografis adalah kawasan pemukiman yang mendapat pengakuan atas kebersihan dan keindahan.
Kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat itu, berhasil meraih sertifikat program kampung iklim (Proklim) dengan kategori utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, atas usulan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin beberapa waktu yang lalu.
Penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras segenap warga masyarakat dan Ketua RT yang tergabung dalam lingkup wilayah RW 001. Dipimpin oleh Ketua Proklim Hijau Daun RW 001 yang antusias serta memiliki semangat atas kesadaran dalam melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap lingkungan, berupaya menghadapi perubahan iklim secara terpadu di tingkat Kelurahan Belitung Utara.
Ketua Proklim Hijau Daun RW 001 Belitung Utara Fauzie Rahman menyampaikan, keberhasilan meraih kategori utama tersebut berkat semangat kebersamaan segenap masyarakat. Gotong royong dan keaktifan masyarakat melakukan serangkaian kegiatan pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas, jadi program yang dilakukan secara berkala.
Proklim merupakan program lingkup nasional dengan pengelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK). Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat, pemerintah, dunia usaha, hingga perguruan tinggi dalam melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Dalam waktu satu tahun terakhir ini warga masyarakat sangat antusias sekali dan giat melakukan aksi menjaga lingkungan serta melakukan penghijauan. Mengatasi air pasang, meningkatkan ketahanan pangan, hingga pengelolaan limbah padat dan cair yang berkelanjutan,” katanya pada saat rapat tentang evaluasi program kampung iklim, Selasa (29/11).
Fauzie Rahman mengutip pesan Menteri LHK Siti Nurbaya, agar seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk melakukan adaptasi dan mitigasi di lingkungan wilayahnya masing-masing. Karena program ini mustahil akan terwujud jika masyakarat tidak memiliki kesadaran untuk beradaptasi dan mitigasi untuk pencegahan perubahan iklim.
“Ini adalah merupakan momentum yang baik untuk memacu semangat masyarakat kita dalam berkebangsaan. Berbuat yang terbaik bagi nusa dan bangsa termasuk melakukan upaya dalam melindungi segala kehidupan di bumi dari ancaman perubahan iklim, dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca bagi kepentingan nasional maupun global,” imbuhnya. jjr
