
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengharapkan Lulusan STKIP PGRI diharapkan menjadi tenaga pendidik yang senantiasa mengasah kompetensi dan mampu bersikap adaptif terhadap model pembelajaran yang sesuai tuntutan zaman.
Hal tersebut disampaikan Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Husnul Hatimah pada Wisuda ke-31 dan Dies Natalis ke-37 STKIP PGRI Banjarmasin, Rabu (30/11).
Paman Birin mengatakan di era digitalisasi yang sarat dengan transformasi teknologi informasi dan komunikasi, tuntutan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi, menyentuh semua lini kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
“Model pembelajaran yang diterapkan saat ini kiranya mampu mengadaptasi teknologi, guna melahirkan upaya transfer pengetahuan yang kreatif, inovatif, interaktif dan dapat diterima dengan mudah oleh generasi Z maupun generasi aplha,” katanya.
Paman Birin menuturkan, selama masa pandemi betapa pentingnya seorang pengajar, khususnya untuk terus mengupgrade atau meningkatkan kemampuan di bidang teknologi, entah itu dalam hal pemanfaatan platform daring, media penyimpanan daring atau penyiapan materi ajar berbasis audio visual.
“Kendati begitu, ingatlah bahwa teknologi hanyalah sebagai sarana pendukung, esensi sesungguhnya dari aktivitas mendidik dan mengajar jangan sampai terlupakan yaitu membentuk karakter dan nilai-nilai luhur mahasiswa agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur,” katanya.
Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dr Dina Huriaty melaporkan kali ini sebanyak 275 yang akan diwisuda, terdiri dari 74 orang mengikuti yudisium periode satu dan 201 pada periode dua.
“Jika ditotal, saat ini jumlah lulusan dari STIKIP PGRI Banjarmasin berjumlah 14.214 orang,” katanya.
Ia mengingatkan agar para wisudawan tetap dan terus belajar, tingkatkan kompetensi dan pengetahuan sebagai guru yang unggul, profesional dan berkarakter religius.
“Selamat dan sukses kepada wisudawan dan terimakasih telah mempercayai kami. Kukuhkan ikatan dan jaga nama baik almamater,” pungkasnya. end/adpim/ani