JAKARTA – Rencana lanjutan kompetisi Liga 1 yang dijadwalkan pada 2 Desember 2022 mendatang, terancam mundur pelaksanaannya. Belum tuntasnya verifikasi dua stadion di wilayah Jawa Tengah, Stadion Moch Soebroto dan Sultan Agung menjadi salah satu alasan terkendalanya kepastian tersebut.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kick-off lanjutan Liga 1 2022/2023 akan dimulai 2 Desember mendatang.
Menurut Ferry, lanjutan Liga 1 2022/2023 belum bisa dipastikan waktunya karena proses verifikasi Stadion Moch Soebroto dan Sultan Agung oleh Kementerian PUPR belum rampung.
Namun demikian, Ferry Paulus optimis proses tersebut akan rampung pada Desember ini. Kick off lanjutan kompetisi pun diharapkan bisa jalan sebelum tutup tahun.
“Kita tidak bisa bicara kick off tanggal 2 (Desember), tanggal 3 dan seterusnya karena tahapan verifikasi itu harus kita lalui. Apalagi ada beberapa stadion yang belum diverifikasi seperti Moch Soebroto dan Sultan Agung. Jadi tunggu itu,” kata Ferry, seusai mengikuti Rakor dengan pihak Kepolisian, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/11).
Sejauh ini, lanjutnya dari lima stadion yang rencananya akan digunakan, yakni stadion-stadion di Jawa Tengah, hanya dua yang belum diverifikasi. Keduanya yakni Moch Soebroto dan Sultan Agung.
Sementara stadion lainnya yaitu Jatidiri, Maguwoharjo, dan Manahan sudah diverifikasi. Karena tinggal dua lagi, LIB yakin prosesnya akan cepat. Jika sudah diverifikasi akan dilakukan rapat koordinasi sekaligus pemberian izin kompetisi.
“Ada beberapa hal yang harus kita kerjakan dalam beberapa hari ke depan, utamanya adalah kepolisian dengan PUPR dan Kemenkes akan melakukan verifikasi tentang beberapa tahapan tentang Perpol no.10 tahun 2022,” jelas Ferry pula.
“Dari situ kemudian nanti akan ada kepastian kick-off. Kita harus melewati tahapan-tahapan tadi, apalagi ini implementasi pertama yang selama ini belum ada peraturan polisi yang baru,” tambah Ferry.
Sementara itu, Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu mengatakan pihaknya sudah mulai bergerak melakukan sosialisasi peraturan polisi (Perpol) yang baru. Setelah semuanya dinyatakan memenuhi syarat, Polri akan memberikan kepastian soal perizinan kompetisi
“Nanti yang pertama adalah melakukan konsolidasi untuk betul-betul kita satu visi dengan peraturan polisi nomor 10 tahu 2022 tentang pengamanan kompetisi olahraga yang salah satunya adalah sepak bola,” kata Roma.
“Di situ akan ada persyaratan dan segala sesuatu yang harus dipenuhi. Kemudian tim-tim teknis juga sudah mulai bekerja mulai besok berdasarkan tadi jadwal-jadwal yang sudah diberikan oleh pihak LIB kepada kami,” tandas Roma. riz
