
JAKARTA – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon panglima TNI batal digelar pekan ini.
Dasco mengatakan para pimpinan DPR saat ini masih mencari waktu untuk menggelar rapat menindaklanjuti Surat Presiden (Surpres) terkait panglima TNI yang telah diserahkan utusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/11).
Menurut Dasco, rapat pimpinan bersama Badan Musyawarah (Bamus) diperkirakan baru akan digelar pekan depan.
“Kalau pekan ini sudah tidak mungkin, karena kan sudah Selasa sekarang. Kamis itu kelihatannya enggak ada rapim sama Bamus,” kata Dasco di kompleks parlemen, Selasa (29/11), seperti dikutip cnnindonesia.com.
Dasco mengatakan, saat ini dirinya masih berkomuikasi dengan Ketua DPR Puan Maharani dan jajaran pimpinan lain, terkait kemungkinan rapat pimpinan bakal digelar pekan depan.
Dia pun membantah DPR hendak menunda-tunda proses pengesahan Yudo sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada Desember nanti. Menurutnya, DPR hanya ingin memastikan proses peralihan pimpinan TNI sesuai prosedur.
“Kita tidak ingin juga fit and proper test Panglima TNI tidak melalui prosedur yang ada. Kita usahakan supaya tahapannya sudah sesuai sehingga tidak ada cacat hukum dalam fit and proper test Panglima TNI,” kata politikus Gerindraitu.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menyebut pelaksanaan fit and proper test terhadap calon panglima TNI bakal digelar Rabu (30/11). Hal itu ia sampaikan bersamaan dengan penyerahan nama Yudo oleh Mensesneg ke DPR.
Menurut dia, DPR dan pemerintah memiliki waktu 20 hari untuk mengesahkan nama baru Panglima sebelum memasuki masa pensiun Jenderal Andika Perkasa, pada 21 Desember mendatang.
“Rencananya Rabu kita akan uji kelayakan,” kata Hasanuddin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin
TB Hasanuddin mengatakan hasil uji kelayakan itu nantinya akan diserahkan ke pimpinan DPR. Nantinya, kata dia, DPR akan menggelar rapat paripurna pada Kamis (1/12) sebagai persetujuan atau tidaknya Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.
“Di Rapur selesai dan dikembalikan ke presiden nama yang disepakati jadi Panglima,” kata poliitkus PDIP itu. web