Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pagar Penyok, Jembatan Apung Ditutup Sementara

by matabanua
28 November 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2022\November 2022\29 November 2022\5\hal 5\Jembatan Apung Ditutup.jpg
JEMBATAN Apung ditutup sementara karena pagarnya penyok akibat gangway membentur dermaga saat air sungai pasang tinggi. (Foto:mb/dwi)

BANJARMASIN – Belum lama diresmikan oleh Walikota H Ibnu Sina, jembatan apung yang menghubungkan siring Patung Bekantan dengan siring Sungai Baru atau Kampung Ketupat, kini ditutup sementara.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Senin (28/11), tampak spanduk berwarna putih dan safety line mengelilingi jembatan penghubung di bagian siring Patung Bekantan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg

Memburu Biang Kerok Kenaikan Harga Beras

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\5\hal 5\HM Yamin.jpg

Tak Lolos PPPK, Guru Honorer Diangkat Paruh Waktu

3 Juli 2025
Load More

Warga pun tidak bisa melintasi underpass yang dibangun dengan biaya Rp 4,5 miliar dari APBD Murni 2022 tersebut.

Penutupan jembatan apung itu lantaran adanya kerusakan di bagian pagar. Pada Kamis (24/11) malam, saat air pasang tinggi gangway terperosok ke kolong lantai ulin dermaga, hingga mengakibatkan pagarnya penyok.

“Saat surut masih aman. Setelah air pasang, lalu gangway ikut naik dan masuk terperosok ke bawah dermaga,” ucap Muhammad Aini, warga sekitar.

Tak lama setelah itu, lokasi Jembatan Apung pun langsung ditutup oleh pekerja. “Sejak Minggu (27/11), lokasinya ditutup. Warga tidak diperbolehkan lagi lewat,” sambung pria 38 tahun itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, saat dikonfirmasi berjanji akan mengevaluasi bangunan tersebut.

“Kejadian ini jadi kesempatan kita mengevaluasi. Karena masih tahap persiapan operasional dan pemeliharaan pihak penyedia,” ucapnya, saat ditemui, Senin (28/11).

Ia mengakui, kerusakan pagar itu di luar perkiraan jajarannya. Menurutnya, saat air pasang tinggi, gangway membentur lantai dermaga hingga membuat pagar penyok.

“Ke depan kita minta agar gangway itu disesuaikan dengan pasang surut sungai. Kita targetkan minggu ini selesai diperbaiki,” katanya.

Ia mengklaim, pihak penyedia sudah melaksanakan pembangunan sesuai desain. Namun rupanya, puncak air pasang terjadi kala itu di luar perkiraan.

“Posisinya memang agak ke tengah. Kalau dalam keadaan pasang normal tidak sampai seperti itu. Kita juga akan libatkan masyarakat bagaimana kondisinya, untuk bahan evaluasi,” tutupnya. dwi

 

 

Tags: H Ibnu SinaJembatan ApungKampung KetupatPatung BekantanPUPRSungai BaruSuri Sudarmadiyahwalikota
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA