Kamis, Juli 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi IV Monitoring Penerapan Kurikulum Merdeka

by matabanua
27 November 2022
in Indonesiana
0

 

Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan lakukan monitoring terkait penerapan Kurikulum Merdeka ke sekolah-sekolah.(foto;mb/ist)

BANJARMASIN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan lakukan kunjungan kerja (kunker) ke SMAN 1 Alalak di Kabupaten Barito Kuala dan SMAN 1 Bati-Bati di Kabupaten Tanah Laut.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\10 Juli 2025\2\ascs.jpg

Hakim Vonis Empat Terdakwa Kasus PUPR

9 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\10 Juli 2025\2\BPBD Kalsel Rangkul Semua Antisipasi Karhutla.jpg

BPBD Kalsel Rangkul Semua Antisipasi Karhutla

9 Juli 2025
Load More

Dalam kunjungan kerja yang dilaksanakan dari Kamis, (24/11) sampai dengan Sabtu, (26/11) tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Dr H Abdul Hasib Salim, MAP menjelaskan bahwa pihaknya sengaja bertandang ke dua sekolah tersebut untuk memonitoring penerapan Kurikulum Merdeka dan menyerap aspirasi para guru berkenaan dengan proses belajar-mengajar.

Seperti yang diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) pada Februari 2022 resmi meluncurkan “Kurikulum Merdeka,” yakni kurikulum yang metode pembelajarannya mengacu pada orientasi bakat serta minat siswa.

“Semoga tujuan dari kurikulum ini dapat tercapai, meski terdapat berbagai macam penyesuaian. Namun, secara garis besar tujuannya ialah menciptakan pendidikan yang menyenangkan, mengejar ketertinggalan pelajaran dan mengembangkan potensi peserta didik,” ujar Hasib Salim di sela-sela dialognya bersama para dewan guru.

Ia menegaskan bahwa tujuan pendidikan untuk para penerus bangsa bukan hanya untuk menjadikan pintar secara akademik, akan tetapi juga memiliki keterampilan kepemimpinan dan akhlak yang mulia.

“Pintar saja tidak cukup, harus memiliki jiwa kepemimpinan dan akhlak yang mulia. Sebab, jika pintar saja namun tidak memiliki akhlak yang baik, tidak akan menhasilkan output yang baik. Tapi harus pintar dan berakhkak, sehingga bisa memimpin diri ke arah kebakan dan berguna bagi sesama,” jelasya.rds

 

Tags: Abdul Hasib Salimanggota Komisi IV DPRD Kalselkunjungan kerja SMAN 1 Alalakmenyerap aspirasi guruPenerapan Kurikulum Merdeka
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA