Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rupiah Melemah ke 15.701 per Dolar AS

by matabanua
23 November 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\November 2022\24 November 2022\7\7\Foto hal Ekonomi  (23 - 11)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(Foto:mb/web)

JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pa Rabu pagi melemah seiring pasar yang masih mencermati prospek kenaikan suku bunga The Fed oleh bank sentral Amrika Serikat The Federal Reserve.

Rupiah melemah 4 poin atau 0,03 persen ke posisi 15.701 per dola AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.697 per dolar AS.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\master 7.jpg

Bulog Wajibkan Pembelian Beras SPHP via Aplikasi

20 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

60 Persen Penyaluran KUR Terserap ke Sektor Produksi

20 Agustus 2025
Load More

“Investor mencoba mengukur prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS dmasa depan setelah Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menegaskan pada hari Selasa bahwa menurunkan inflasi masih penting untuk bank sentral, sehari setelah dia mendukung kenaikan suku bunga yang lebih kecil di bulan Desember,” kata analis Monex Investindo Futures Faisyal diutip dari Antara, Rabu.

Sebelumnya, Loretta mengatakan bank sentral dapat menurunkan kenaikan suku bunga ke yang lebih kecil mulaibulan depan.

Sementara itu, Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan dampak riil dunia dari kenaikan suku bunga kemungkinan lebih besa dari target suku bunga jangka pendeknya.

Pelaku pasar pun terus menilai ulang ekspektasi seberapa tinggi The Federal Reserve akan menaikan suku bunga ketika berupaya menurunkan inflasi dari mendekati level tertinggi dalam 40 tahun.

Presiden Fed St. Louis James ullard beberapa waktu lalu mengatakan bahwa zona suku bunga acuan yang sesuai adalah di antara 5-7 persen, lebih tinggi dari antisipasipasar.

Sedangkan Presiden Fed Minnesota Neil Kashkari mengatakan bahwa data satu bulan tidak dapat meyakinkan The Fed secara berlebihankarena bank sentral harus terus menjalankan kebijakannya sampai mereka yakin bahwa inflasi telah berhentinaik.

Saat ini, pelaku pasar cenderung wait and see rilis risalah pertemuan bank sentral Amerika Seikat The Federal Reserve (The Fed). lp6/mb06

 

 

Tags: Dolar ASRupiahThe Federal Reserve
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA