JAKARTA – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di tengah gejolak perekonomian global. Perusahaan-perusahaan teknologi di dalam negeri, yang terbaru Ruangguru hingga GoTo pun menambah panjang daftar perusahaan yang menempuh PHK.
Nama besar lain, Zenius juga sudah melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya sebelumnya. Startup edukasi tersebut melakukan PHK agar bisa beradaptasi dengan dinamisnya kondisi yang memengaruhi industri.
Berikut daftar perusahaan teknologi dalam negeri yang melakukan PHK karyawan sepanjang 2022:
1. GoTo
PT Goto Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo melakukan PHK terhadap 12 persen dari total karyawannya atau sebanyak 1.300 orang.
“Perseroan harus mengambil keputusan yang sulit untuk melakukan perampingan karyawan yang akan berdampak kepada 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap grup GoTo.
2. Ruangguru
Ruangguru, startup pembelajaran digital atau edutech mengambil langkah PHK pada ratusan karyawan per Jumat (18/11) ini.
Keputusan ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis. “Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini,” ungkap Tim Corporate Communications Ruangguru.
3. Shopee Indonesia
PT Shopee Indonesia melakukan PHK sejumlah karyawan perusahaan pada September lalu.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan PHK merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh perusahaannya sebagai efisiensi, setelah sebelumnya melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.
4. LinkAja
Layanan keuangan digital LinkAja melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan untuk reorganisasi sumber daya manusia (SDM).
Penyesuaian jumlah karyawan dilakukan untuk memastikan perusahaan bertumbuh secara optimal dengan SDM yang efisien dan fokus pada bisnis perusahaan saat ini.
5. Tokocrypto
Perusahaan penjual aset digital Tokocrypto memberhentikan 45 karyawannya atau sekitar 20 persen dari 227 orang jumlah pekerja.
VP Corporate Communications Tokocrypto Rieka Handayani mengatakan pemberhentian puluhan karyawan ini lantaran perusahaan bakal melakukan perubahan strategi bisnis sejalan dengan pasar kripto dan ekonomi di dunia.
6. TaniHub
PHK terhadap karyawan startup pertanian TaniHub merupakan dampak dari ditutupnya operasional gudang di Bandung dan Bali. Namun, perusahaan tidak menyebutkan jumlah karyawan yang terdampak.
7. SiCepat
Start up yang bergerak di bidang layanan pengiriman barang ini dikabarkan telah melakukan PHK terhadap sekitar 360 karyawannya.
8. Mamikos
Start up yang menyediakan layanan pencarian kos ini melakukan PHK untuk menjaga kesehatan kondisi keuangan perusahaan di tengah kondisi pasar dan ekonomi makro yang sedang dipenuhi ketidakpastian.
9. JD.ID
Layanan belanja daring atau e-commerce JD.ID mengambil langkah PHK sebagai salah satu improvisasi agar perusahaan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia.
11. Xendit
Startup fintech Xendit melakukan PHK terhadap 5 persen karyawannya di Indonesia dan Filipina.
Chief Operating Office Xendit Tessa Wijaya mengatakan perusahaan melakukan pertimbangan matang sebelum mengumumkan PHK.
12. Lummo
Start up penyedia solusi layanan perangkat lunak business-to-consumer (B2C) Lummo yang sebelumnya dikenal sebagai BukuKas melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan di Jakarta dan Bengaluru, India.
13. Pahamify
Start up di bidang pendidikan, Pahamify, mengambil keputusan untuk melakukan PHK massal untuk beradaptasi di kondisi ekonomi makro terkini.
14. Mobile Premiere League
Start up e-sports asal India yang melebarkan sayapnya di tanah air ini mengumumkan PHK kepada sekitar 100 karyawan dan memutuskan untuk keluar dari pasar Indonesia.
15. Indosat Ooredoo Hutchison
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan PHK terhadap lebih dari 300 karyawannya. cnn/mb06