Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Menanamkan Literasi Digital Bagi Anak

(Refleksi Hari Anak Sedunia)

by matabanua
20 November 2022
in Opini
0

Oleh : Nor Hasanah, S.Ag, M.I.Kom (Pustakawati UIN Antasari Banjarmasin)

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tanggal 20 November merupakan moment “Hari Anak Sedunia” atau Universal Children’s Day, yang dicanangkan oleh PBB sejak tahun 1954, sebagai hari khusus untuk bertukar pikiran mengenai anak-anak dan memulai tindakan nyata untuk memberikan kesejahteraan kepada mereka.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\8\8\master opini.jpg

Transformasi Polri dan Filosofi Kaizen

1 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Polri dan Nilai Ekonomi Keamanan

1 Juli 2025
Load More

Hari Anak Sedunia ini merupakan hari aksi tahunan UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) dari dan untuk anak-anak. Peringatan ini bertujuan untuk menghormati hak-hak anak di seluruh dunia dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anak. Tidak hanya memberikan bantuan makanan dan kesehatan, tetapi juga menyelamatkan kehidupan anak-anak; memberikan perlindungan yang layak, membela hak-hak mereka, serta menyelenggarakan pendidikan untuk membantu mengasah dan mewujudkan potensi dari mulai masa kanak-kanak hingga remaja. Hal ini disambut baik oleh negara-negara di seluruh dunia, sehingga PBB menetapkan tanggal 20 November sebagai Universal Children’s Day.

Semua Berperan Penting

Semua orang memiliki peran penting dalam lingkungan anak. Ibu dan ayah, guru, perawat dan dokter, pemimpin pemerintah dan aktivis masyarakat sipil, tokoh agama dan masyarakat, pengusaha dan profesional media, serta kaum muda dan anak-anak itu sendiri, juga memiliki peran penting dalam menjadikan anak sebagai generasi yang cerdas secara lahir dan batin.

Saat ini kita sedang memasuki era digital, dimana era ini tantangan yang cukup berat bagi orang tua. Perkembangan digital yang berkembang pesat saat ini yaitu internet. Keberadaan internet menjadi tantangan bagi orang tua saat ini dalam mendidik anak. Seorang anak juga belum bisa memutuskan suatu masalah sendiri, mereka masih bergantung pada orang tua. Di sinilah peran orang tua sangat penting untuk mengajarkan bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah.

Seiring berjalannya waktu, internet semakin mudah untuk di akses oleh anak-anak, baik untuk mudah untuk di akses oleh anak-anak, baik untuk keperluan hiburan ataupun edukasi. Keingintahuan mereka terhadap internet tidak diimbangi dengan sajian konten yang diberikan. Kebebasan konten yang ada di internet saat ini bisa memberikan dampak negatif maupun positif bagi kehidupan anak.

Sebuah Upaya Praktis

Kita semua yang hidup di era serba digital saat ini tentu merasakan dampak dari teknologi digital. Banyak sekali hal-hal yang sebelumnya belum pernah kita temui, sekarang dengan sentuhan smart phone sangat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Sebagai contoh adanya teknologi Youtube sangat membantu kita dalam mencari berbagai informasi seputar kehidupan seperti dalam hal belajar bagi anak.

Dari berbagai riset yang ada di era serba digital ini anak lebih rentan terkena dampak negatif bila terlalu sering menghabiskan waktu dengan gedget. Hal ini akan berdapak buruk bagi kesehatan dan perkembangan si anak. Dalam penelitian di Bristol University tahun 2010, penggunaan gedget pada anak dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, kurang atensi, autisme, kelainan bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Orang tua harus selalu mengawasi dan membatasi anak ketika ingin bermain gedget.

Ada beberapa cara yang harus kita lakukan dalam mendidik anak di era digital, yaitu Pertama, Jangan Jadikan Anak Konten Media Sosial. Mendukung anak untuk berprestasi dan percaya diri memang penting, tetapi jangan lakukan itu demi konten media sosial. Beberapa orang tua memaksakan atau mewajibkan anaknya untuk mengikuti kompetensi atau ajang-ajang yang bergengsi, hanya demi konten media sosial orang tuanya.

Kedua, Jangan Jadikan Gadget Sebagai Alat Penenang Anak. Sebagian orang tua saat anak-anak rewel dan susah di atur gadget merupakan jalan pintas orang tua untuk menenangkan anak. Sesekali boleh tapi jangan keterusan memberikan gadget tetapi cari solusi yang efektif seperti membelikan mainan dan sebagainya.

Ketiga, Bangun Komunikasi yang Menyenangkan. Membangun komunikasi yang menyenangkan bisa menjadi cara mendidik anak di era digital layar. Komunikasi merupakan hal yang penting untuk mengetahui keinginan sang anak. Sebagian orang tua hanya melarang anak saja, tetapi orang tua harus menjadi pendengar dan memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dialami sang anak. Di saat kita melihat sang anak mengakses konten dewasa, orang tua harus menegurnya dan melarangnya. Saat menegur sang anak orang tua harus menegurnya secara bijak dan halus dan orang tua harus bicara secara empat mata untuk menjelaskan mengenai apa saja yang boleh dilihat dan yang tidak boleh dilihat di internet.

Oleh karena itu di moment Hari Anak Sedunia 20 November 2022 peran digital parenting sangat perlu diterapkan di tengah kemajuan teknologi yang begitu cepat dan mudah, namun tetap selalu diiringi dengan kualitas sumber daya manusia yang harus pandai dalam menggunakan teknologi dengan bijak.

 

 

Tags: Hari Anak SeduniaLiterasi DigitalNor HasanahPustakawati UIN Antasari BanjarmasinUNICEF
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA