DENPASAR – Seorang perempuan menerobos iring-iringan kepresidenan dan menarik tangan Presiden Joko Widodo saat berada di Bali.
Kejadian itu berlangsung saat iring-iringan melintas di Jalan Hasanudin, Denpasar, Bali. Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @punapibali, perempuan itu merangsek ke iring-iringan saat mobil kepresidenan melintas.
Ia langsung memasukkan tangan ke dalam mobil. Sejumlah orang kemudian mengikuti aksi nekat perempuan itu.
Anggota Paspampres pun langsung meringkus perempuan itu. Sejumlah warga yang menghalangi iring-iringan pun terlihat dirangkul petugas.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengonfirmasi kejadian itu. Menurutnya, perempuan itu sampai menarik tangan Jokowi.
“Presiden tangannya ditarik-tarik, tapi Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan,” kata Pramono melalui keterangan tertulis, seperti dikutip cnnindonesia.com.
Pramono berada di mobil itu bersama Jokowi saat kejadian berlangsung. Dia menyebut perempuan itu hendak meminta bersalaman dengan Jokowi.
“Wanita tersebut saking ngefansnya dengan Presiden, minta salaman dan minta kaos,” ucapnya.
Sementara, Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat enggan berkomentar mengenai kejadian itu. Dia berkata sudah ada pernyataan resmi dari istana.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan bahwa perempuan tersebut adalah warga Denpasar.
Warga tersebut menunggu kedatangan Presiden Jokowi.Menurutnya hal itu bentuk antusias masyarakat Bali menyambut kedatangan Presiden.
“Itu bentuk antusias masyarakat Bali. Karena presiden buka kaca dan kemudian (si perempuan itu) pengen dekat. Dan Bapak Presiden memberikan kaus, intinya karena rasa senang terhadap presiden,” kata Satake, saat dihubungi. web
