Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kuning Telur Bisa Tingkatkan Kolesterol Darah? Studi Buktikan Hal Berbeda

by matabanua
16 November 2022
in Mozaik
0
D:\2022\November 2022\17 November 2022\11\Halaman 1-11 Kamis\kuning.jpg
(Foto:mb/web)

Meski sangat bergizi, telur kerap dijauhi karena memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Sebagian orang khawatir bila konsumsi makanan berkolesterol tinggi seperti telur dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah. Faktanya justru berbeda.

Secara umum, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara struktur membran sel. Kolesterol juga berperan dalam membantu tubuh menghasilkan vitamin D dan hormon-hormon penting menurut Healthline, Selasa (15/11/2022).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\enggak.jpg

Enggak Bikin Gemuk, 6 Camilan Sehat Ini Wajib Kamu Bawa saat Kerja

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\luar biasa.jpg

Luar Biasa! Ini Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan

18 Agustus 2025
Load More

Tubuh sebenarnya dapat memproduksi kolesterol. Namun, produksi kolesterol ini bisa menurun bila seseorang mengonsumsi banyak kolesterol dari makanan. Produksi kolesterol oleh tubuh bisa kembali meningkat bila seseorang tak mengonsumsi banyak kolesterol dari makanan.

Salah satu jenis makanan yang dikenal tinggi akan kolesterol adalah telur, khususnya kuning telur. Akan tetapi, sebagian besar orang sebenarnya tak akan bermasalah dengan kadar kolesterol darah bila mengonsumsi telur.

Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi dalam jurnal Metabolism pada 2013. Dalam studi ini, para partisipan dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk mengonsumsi tiga butir telur utuh per hari, sedangkan kelompok kedua hanya diminta mengonsumsi putih telur dalam jumlah yang sama.

Setelah 12 pekan, partisipan dari kedua kelompok mengalami penurunan kadar trigliserida dan kolesterol LDL atau kolesterol “jahat”. Selain itu, kadar kolesterol HDL atau kolesterol “baik” tampak meningkat.

Kelompok pertama yang mengonsumsi telur utuh tampak mendapatkan efek yang lebih baik. Kadar kolesterol HDL mereka meningkat lebih tinggi dan kadar LDL mereka menurun lebih banyak dibandingkan kelompok kedua yang hanya mengonsumsi putih telur.

Meski bisa memberikan manfaat, ada beberapa kelompok yang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi secara berlebih. Salah satunya adalah penyandang diabetes.

Di sisi lain, orang-orang yang ingin mengontrol kadar kolesterol darah sebenarnya perlu lebih mengkhawatirkan kandungan lemak jenuh dalam suatu makanan. Menurut American Heart Association (AHA), konsumsi lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL di dalam darah. Bila kadar kolesterol darah meningkat, maka risiko penyakit jantung dan strok bisa ikut meningkat. rep/ron

 

 

Tags: KolesterolKuning telur
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA