Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Beras Terus Alami Kenaikan

by matabanua
16 November 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\November 2022\17 November 2022\7\7\Foto hal Ekonomi  (17 - 11)\master 7.jpg
HARGA TERUS NAIK – Harga beras di pasaran terus mengalami kenaikan yang signifikan. Dahulunya ada harga Rp10 ribu per liter, kini sudah mencapai Rp12 ribu. Kondisinya sudah berlangsung sejak Juli lalu. Kenaikan beras ini akibat stok beras yang terus menipis, sehingga mempengaruhi pasar. (Foto: mb/web)

JAKARTA — Badan Pangan Nasional (NFA) menyatakan seluruh harga bahan pangan pokok dalam posisi terkendali, kecuali beras. Pasalnya, tren harga beras terus mengalami kenaikan sejak Juli 2022.

“Tiap hari kami memantau lewat enumerator di 514 kabupaten/kota dan harga pangan terkendali. Yang harus diwaspadai harga gabah di produsen dan beras di konsumen,” kata kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR, Rabu.

Artikel Lainnya

Rumah BUMN Pertamina Perkuat UMKM Banjarmasin Masuk Pasar Global

Rumah BUMN Pertamina Perkuat UMKM Banjarmasin Masuk Pasar Global

3 Juli 2025
BRI Terapkan Zero Tolerance to Fraud

BRI Terapkan Zero Tolerance to Fraud

3 Juli 2025
Load More

Ia menyampaikan, sejak Juli hingga pertengahan November harga gabah kering panen (GKP) di petani telah meningkat sebesar 15,7 persen, harga gabah kering giling (GKG) di penggilingan turut naik 11,4 persen.

Alhasil harga beras di tingkat konsumen ikut mengalami kenaikan sebesar 4,26 persen dari Rp 10.700 per kg di bulan Juli menjadi Rp 11.180 per kg saat ini.

Meski demikian, Arief menilai kenaikan harga beras tidak sepenuhnya akibat faktor penawaran dan permintaan. Ia menyebut adanya keseimbangan baru harga beras pasca pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa bulan lalu.

Selain itu terdapat kenaikan biaya produksi, termasuk pupuk. “Tapi memang tidak langsung sama kenaikannya. Misal BBM naik 30 persen, harga beras tidak naik 30 persen karena ada komponen lainnya. Biaya produksi tidak selalu berbanding lurus,” katanya.

Di sisi lain, ia menilai kecenderungan kenaikan harga beras juga dipengaruhi dari stok cadangan beras yang dimiliki Bulog. Saat ini Bulog hanya memiliki cadangan sekitar 650 ribu ton dari yang ditugaskan pemerintah sebesar 1,2 juta ton.

“Perspektif pasar saat Bulog hanya memiliki stok di bawah 1 juta ton, itu akan sangat bahaya,” kata dia.

Ketua Komisi IV, Sudin, lantas mempertanyakan klaim Kementerian Pertanian yang menyebut Indonesia surplus beras 6,7 juta ton. Data tersebut diketahui bersumber dari survei BPS yang menyatakan adanya pasokan beras sebanyak itu yang tersebar di masyarakat.

“Surplus 6,7 juta ton ini ada dimana saja? Swasembada itu mencukupi kalau surplus itu kelebihan, jadi ini ada atau tidak ada?, “ ujarnya.

Merespons itu, Arief menjelaskan, dari stok beras saat ini sebanyak 6,7 juta ton sekitar 50 persen atau 3,3 juta ton ada di rumah tangga. Jika dirata-ratakan, setiap rumah terdapat 4,8 kg beras. Namun ia menegaskan, angka-angka tersebut berupa hasil survei.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan stok barang kebutuhan pokok, khususnya beras medium di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) tersedia dengan harga yang terjangkau Rp 8.900 per kilogram.

“Kita bisa menyaksikan secara langsung, stok beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang tersedia dengan harga Rp 8.900, 034 per kilogram (Kg). Sedangkan untuk beras premium harganya bervariasi,” kata Mendag saat memantau PIBCmelalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa pekan lalu.

Mendag menyampaikan, stabilisasi harga beras ini tidak hanya di Jakarta. Saat memantau langsung ke Makassar, Sulawesi Selatan dan beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Wonosobo, Kebumen, Temanggung, dan Purbalingga beras medium tersedia di pasar-pasar rakyat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). rep/mb06

 

Tags: Arief Prasetyo AdiberasNFA
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA