BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dr H Diauddin MKes meminta masyarakat untuk memanfaatkan ketersediaan vaksin yang ada.
“Saya berharap masyarakat memanfaatkan vaksin yang ada untuk mengikuti vaksin, baik vaksin pertama, kedua atau booster agar jangan sampai vaksin yang ada menjadi kadaluarsa,” ujarnya di Banjarmasin, Sabtu (12/11).
Hal itu disampaikannya usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2022 yang dilaksanakan secara sederhana.
Pada peringatan HKN tahun 2022 itu, Diauddin membacakan sambutan tertulis Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin yang intinya menyampaikan apresiasi kepada ulama, tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan yang telah bekerja keras menangani Covid-19.
Menurut Diauddin, kini di Kalsel telah didistribusikan sebanyak 5.600 vial vaksin jenis Pfizer dan telah disebar ke kabupaten/kota sesuai kebutuhan.
“Jangan setelah vaksin tidak ada baru sibuk ingin vaksin, karena itu selagi ada kesempatan dan vaksinnya tersedia, maka silahkan masyarakat untuk vaksin,” ujarnya.
Dia menjelaskan, masyarakat yang telah mendapatkan vaksin lengkap (booster), maka akan meningkatkan kekebalan tubuh dan jika pun terserang virus Covid-19 niscaya akan lebih kuat.
Menanggapi kasus varian baru Covid-19, Diauddin mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi sampai panik karena vaksin varian baru tersebut gejala ringan.
Dalam kesempatan itu, Diauddin mengimbau seluruh tenaga kesehatan di Kalsel untuk terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama terkait upaya penurunan angka kematian ibu (AKI).
Selain itu, katanya, penurunan angka kematian bayi (AKB) dan penurunan angka stunting (kekerdilan) dimana di Kalsel masih cukup tinggi.
Menyinggung rangkaian HKN tahun 2022, dia menyebutkan pihaknya bekerja sama dengan tenaga kesehatan kabupaten/kota se-Kalsel melalui turun ke desa (turdes) beberapa waktu lalu telah melakukan sunatan massal dan pengobatan massal.
Selain itu, katanya, pihaknya juga telah melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan balita, hal itu merupakan salah satu komitmen untuk menurunkan angka stunting di banua ini. ani