
AMUNTAI- Plh Bupati HSU H Zaky Asswan menghadiri acara Program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang dilaksanakan oleh Bank Kalsel di halaman bekas kantor Gubernur Kalsel Kota Banjarmasin.
Direktur Utama Bank Kalsel Hana Wijaya mengatakan, Bank Kalsel ingin memberikan perhatian besar bagi perkembangan dan kemajuan UMKM di daerah, sebab sekitar 80 persen serapan tenaga kerja dari UMKM.
Bahkan untuk menunjukkan keseriusan itu, ujar Hana, pada 1 Maret 2022, Bank Kalsel membentuk divisi khusus UMKM.
“Bank Kalsel memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp800 miliar, bahkan target tahun depan harapan kami bisa tercapai hingga Rp1 triliun, supaya gerakan ekonomi UMKM lebih nyata lagi,” harapnya.
Plh Bupati HSU H. Zakly Asswan yang turut hadir mengapresiasi kegiatan tersebut, menjadi wadah untuk bertukar pikiran antara pemerintah daerah dengan Bank Kalsel untuk kedepannya bisa membuat terobosan baru dalam pengembangan UMKM yang ada di daerah.
Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan keunikan alamnya yang 89% terdiri oleh lahan rawa tapi semangat dan kreatifitas masyarakat untuk maju tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hal ini dilihat dari banyaknya UMKM yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara diantaranya kerajinan anyaman rotan, eceng gondok, purun, bamban, meubel kayu dan aluminium, serta olahan makanan berbahan dasar alami seperti kerupuk ikan, dendeng itik alabio dan telor asin yang sudah dipasarkan bahkan hingga ke mancanegara.
Zakly berharap, ada terobosan baru dari bank Kalsel yang bisa membantu perkembangan UMKM di HSU, baik itu dari segi permodalan maupun pengembangan kemasyarakatannya, melalui pelatihan kerajinan yang ini tentunya bisa menyerap lapangan pekerjaan demi kemajuan perekonomian di HSU.(suf/mb03)