
BANJARMASIN – Seorang anggota Satpol PP Kota Banjarmasin dari Pleton II bernama Taufik Rahman (30), terluka setelah jadi korban penusukan menggunakan garpu oleh pedagang kaki lima (PKL).
Insiden yang tak diduga belasan satpol PP lainnya ini terjadi saat patroli siang di kawasan tertib PKL, tepatnya di simpang empat lampu merah Jembatan Merdeka di depan Kantor KNPI Kalimantan Selatan, Banjarmasin Tengah, Rabu (9/11) sekitar pukul 14.30 Wita.
Sontak saja mengetahui rekan kerjanya terluka akibat di serang PKL, belasan anggota Satpol PP Kota Banjarmasin lantas mengamankan laki-laki PKL tersebut.
Menurut salah satu rekan korban, setelah ia tahu Taufik terluka akibat bacok garpu, ia langsung mengaman PKL tersebut setelah sempat kabur ke dalam kantor KNPI Kalsel.
“Awalnya kami yang patroli rutin di kawasan tertib PKL, terlihat seorang pria menggendong anak lelakinya menjual tissue kepada pengendara di lampu merah, jelas ini melanggar perda,” ucapnya.
Saat pria PKL itu diamankan dan mau mengangkutnya ke mobil truk milik Satpol PP, lelaki itu berteriak histeris dan mengeluarkan garpu, kemudian menusuk dada taufik yang berada di dekatnya.
“Kami tidak melihat ia memiliki garpu yang digunakannya melukai taufik. Ada tiga mata luka di dadanya,” jelasnya saat melapor ke Polsek Banjarmasin Tengah, Rabu (9/11), sekitar pukul 15.30 Wita.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Dodi Harianto melalui Kanit Reskrim Iptu I Gusti Ngurah Utama Putera membenarkan adanya laporan anggota Satpol PP yang jadi korban penusukan oleh PKL.
“Sudah diamankan dan saat ini masih dimintai keterangan. Kami juga masih melakukan pemeriksaan, dan unsurnya masih didalami dari laporan Satpol PP Kota Banjarmasin,” pungkasnya. sam