Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bimbingan Belajar: Tinggalkan Atau Lanjutkan?

by matabanua
8 November 2022
in Opini
0

Oleh:Yohanis Ndapa Deda (Dosen Universitas Timor dan Dosen Magang Unesa 2022)

Bimbingan belajar (Bimbel) sangat subur ketika kebijakan Ujian Nasional (UN) belum dihapus. Banyak bimbel yang membuka cabang di berbagai daerah. Hal ini disebabkan Banyak siswa SD, SMP/MTS dan SMA/MA mempersiapkan diri untuk menhadapi UN yang mengakibatkan bimbel subur, mengutip dari news.unair.ac.id dengan tajuk “Peserta Bimbingan Belajar Meningkat. Apa Motivasinya? Menyuratkan bila jumlah lembaga bimbel bertambah setiap tahun secara signifikan, yaitu 70 persen.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\8\8\master opini.jpg

Transformasi Polri dan Filosofi Kaizen

1 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Polri dan Nilai Ekonomi Keamanan

1 Juli 2025
Load More

Selain itu banyak siswa SMA mengikuti bimbel pesiapan tes UTBK untuk masuk seleksi mahasiswa baru di PTN Unggulan. Sejak UN diganti dengan Asesmen Nasional (AN) dan baru-baru ini dihapusnya tes mata pelajaran atau peminatan sebagai seleksi masuk PTN membuat pengelola bimbel untuk berpikir ulang perlu atau tidaknya melanjutkan usaha bimbel. Bimbingan belajar termasuk dalam pendidikan tidak formal yang diselenggarakan oleh masyarakat sebagai penguat atau pendukung pendidikan formal.

Tujuan bimbel adalah mengembangkan potensi siswa pada mata pelajaran tertentu, misalnya matematika, fisika, kimia, dan seterusnya. Selain itu, bimbel juga menyediakan kursus persiapan Tes CPNS, Tes masuk Sekolah Kedinasan, kursus teknik berhitung cepat, dan lain sebagainya.

Bimbel yang dimaksud di sini adalah bimbel yang diselenggarakan oleh lembaga kursus atau pelatihan yang sudah bersertifikat ijin dari pemerintah. Beberapa lembaga kursus yang sudah populer telah banyak membuka cabang di sebagian provinsi di Indonesia, contohnya Primagama, ruang guru, Ganesa Operation (GO), Zenius, Salemba, dst. Lembaga-lembaga kursus tersebut sudah cukup subur dan telah malang melintang di banyak wilayah di Indonesia. Bimbel tumbuh subur karena kebijakan pemerintah yang memberlakukan standar kompetensi nasional lewat ujian nasional bagi SD, SMP,dan SMA. Begitu juga dengan jalur seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yaitu SNMTN, SBMPTN, dan Mandiri.

Khusus untuk jalur masuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dilakukan secara serentak secara nasional. Hal ini membuat banyak siswa di seluruh Indonesia mempersiapkan diri dengan mengikuti bimbel yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga kursus tersebut.

Siswa-siswa mengikuti bimbel karena keinginan orang tua dan siswa itu sendiri untuk mendapatkan hasil belajar dan nilai UN yang tinggi untuk memudahkan lanjut sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, seiring berubahnya kebijakan pemerintah, yaitu menghapus UN pada tahun 2021 berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (Covid-19). Belum cukup UN dihapus, di tahun 2023 pemerintah juga akan menghapus SBMPTN berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 346/P/2022 tentang Tim Persiapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru pada PTN Tahun 2023.

Alasan perubahan UN menjadi AN adalah soal-soal UN monoton pilihan ganda dan tidak mengukur literasi numerasi seperti yang diujikan pada level PISA. Alasan perubahan jalur seleksi masuk PTN tahun 2023 adalah agar terjadi pemerataan antara peserta seleksi yang mampu mengikuti kursus dan bagi yang tidak mampu. Kedua kebijakan ini akan berpengaruh pada kesuburan lembaga kursus, mungkin juga pengelola lembaga kursus perlu berpikir ulang. Bagi lembaga bimbel yang sedang atau kurang mampu atau bimbel rumahan perlu bersiap diri untuk meninggalakan usaha bimbelnya. Di sisi lain, bimbel yang sudah bonafide dan memiliki cabang di berbagai daerah, pasti juga berdampak dengan berkurangnya mata kursus atau pelatihan menjadi kurang diminati. Bila lembaga menyiapkan mata kursus persiapan tes CPNS, penghasilan bisa musiman atau tidak rutin tiap bulan. Bimbel seperti ini juga perlu berpikir, apakah perlu meninggalkan usaha bimbel atau tetap melanjutkan? Bila melanjutkan, perlu mengurangi pengajar dan mengalihkan fungsi gedung-gedung yang telah dibangun di berbagai daerah menjadi aset produktif, misalnya disewakan.

Sementara bimbel yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan makin diminati, contohnya ruang guru dan bimbel lainnya yang bisa bertahan dari dampak Covid-19. Bimbingan belajar yang tidak mampu beradaptasi, perlu bertindak untuk meninggalkan bimbelnya. Bimbel yang sudah terlanjur mengurangi pengajarnya akibat Covid-19 bisa melanjutkan dengan metode hybrid, yaitu luring dan daring. metode luring untuk bimbingan secara langsung, sedangkan metode daring untuk menjangkau peminat bimbel dari berbagai daerah di seluruh Indonesia sekaligus menghemat jumlah tenaga pengajar. Bimbel yang dapat beradaptasi dan menyesuaikan situasi dan kondisi terkini, akan bertahan, berkembang dan dapat melanjutkan usaha bimbelnya.

 

 

Tags: Bimbingan BelajarDosen Universitas TimorPTNUTBKYohanis Ndapa Deda
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA