
PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala), HM Sukamta bersama Ketua Tim Penggerak PKK setempat, Hj Nurul Hikmah Sukamta menghadiri acara Batamat Al-Quran dan wisuda ke-34 santri dan santriwati Taman Kanak-Kanak/Taman Pendidikan Al-Quran (TK/TPA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tala.
Adapun santri dan santriwati yang mengikuti prosesi wisuda dengan pemindahan tali toga oleh bupati adalah santri dan santriwati TK/TPA dari Kecamatan Pelaihari dan Bajuin, diselenggarakan di Halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Minggu (6/11).
Sukamta mengatakan bahwa Al-Quran merupakan pedoman dan pegangan hidup setiap muslim di dunia ini dan belajar Al-Quran harus dimulai dari usia dini dan dilakukan secara terus menerus.
“Saya juga mengajak kepada seluruh orang tua agar terus mendorong anak-anak mereka untuk tidak berhenti mempelajari Al-Quran,” katanya.
Sukamta mengucapkan selamat kepada anak-anakku sekalian yang telah menuntaskan pembelajaran di TK/TPA dan mengkhatamkan Al-Quran, tetapi meskipun telah lulus pada munaqasyah dan mengikuti wisuda, kepada anak-anak ku jangan berhenti untuk belajar, teruslah pelajari Al-Quran, karena Al-Quran akan membawa kita menjadi generasi yang gemilang.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Tala, H Abdurrahman menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tala atas terselenggaranya acara ini.
Abdurrahman juga menyampaikan terima kasih karena para pengajar di TK/TPA telah rutin diberikan insentif oleh pemerintah daerah.
Ia pun berharap santri dan santriwati yang telah dididik dengan Al-Quran dapat menjadi pribadi yang beriman dan memiliki akhlak yang mulia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tala karena ustadz dan ustadzah yang mengajar telah rutin menerima insentif dan semoga bekal pendidikan Al-Quran yang diajarkan kepada para santri dan santriwati ini membuat mereka mampu mengarungi kehidupan dimasa yang akan datang,” katanya.
Terdata jumlah santri dan santriwati yang mengikuti prosesi wisuda sebanyak 340 orang dengan 248 orang dari Kecamatan Pelaihari dan 92 orang dari Kecamatan Bajuin.
Pada kesempatan itu, bupati turut menyerahkan langsung piagam kelulusan dan bingkisan kepada sepuluh wisudawan santri dan santriwati terbaik masing-masing kecamatan.
Selain itu, bupati juga menyerahkan secara simbolis uang santunan jaminan kematian kepada dua ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan pengajar TK/TPA di Kecamatan Pelaihari dan Kecamatan Bajuin dengan nominal masing-masing Rp84 juta dan Rp42 juta. ris/ani