
BANJARMASIN – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin mulai melaksanakan pelatihan angkatan I terhadap ASN di lingkungannya dan relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) di kota ini yang telah dilantik Jumat (5/11) lalu.
Pembukaan Diklat In House Training Pemadam I dilakukan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Kepala DPKP Budi Setiawan, Senin (7/11) di Ballroom Hotel Nasa.
“Alhamdulillah bisa menghadiri in house training damkar se Banjarmasin angkatan pertama ini ya. Dan narasumbernya juga luar biasa dari Cacas, karena kita juga bekerja sama dengan pemerintah DKI Jakarta,” ungkap Ibnu, usai membuka acara pelatihan.
Diklat ini ujar Ibnu tentunya dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan serta ketangkasan bagi ASN, serta seluruh tenaga di Damkar kota.
Sementara itu, Budi Setiawan membeberkan, pelatihan dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 7 November sampai 11 November 2022.
“Pelatihan ini tentang bagaimana melakukan pencegahan dan pemadaman api. Di samping itu ada praktik tatacara penyelamatan,” paparnya.
Rencananya, pelaksanaan praktik penyelamatan bakal dilakukan di Kantor Basarnas Banjarmasin pada hari terakhir. “Di sini tidak memungkinkan dan kita tidak memiliki lahan dengan gedung yang tinggi sesuai standar untuk pelatihan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, para relawan di Kota Seribu Sungai ini memiliki niat baik serta sifat sosial yang tinggi. Namun belum dibarengi dengan ilmu pengetahuan terkait pertolongan kebakaran.
“Makanya pemerintah hadir terhadap mereka dalam bentuk bantuan pendidikan,” ungkapnya.
Ia pun berharap, dengan pelatihan pemadam I ini, tentu bagi para peserta nantinya dapat menjadi traineer atau pelatih bagi kawan-kawan Redkar yang jumlahnya lebih dari 4 ribuan itu.
“Mereka yang sudah melaksanakan pelatihan mendapatkan sertifikat, dan bisa melanjutkan lagi ke jenjang pendidikan lain,” jelasnya.
“Jadi ada jenjangnya dari Pemadam 1, 2, dan 3 sampai Inspektur 1 dan 2. Kita menghendaki ada beberapa anggota kita bisa menjadi instruktur pelatihan. Di sana tugas mereka yakni pencerahan dan sosialisasi serta pelatih,” katanya.
Rencananya pelatihan serupa kembali dilaksanalan pada bulan Februari 2023 dan kembali bekerjasama dengan pemerintah DKI Jakarta. dwi