Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Mahfud Gandeng KPK Berantas Mafia Tambang

Ismail Bolong Ungkap Setoran ke Jenderal

by matabanua
6 November 2022
in Headlines
0
MENKO Polhukam Mahfud MD. (foto:mb/web)

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan bakal memberantas habis mafia pertambangan menyusul gaduh video Ismail Bolong yang mengungkap ada setoran tambang masuk ke kantong jenderal.

Mahfud bakal menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengungkap kasus mafia tambang. Dia teringat omongan mantan Ketua KPK Abraham Samad yang menyebut kemungkinan setiap orang di Indonesia mendapat Rp 20 juta per bulan jika mafia tambang diberantas.

Artikel Lainnya

Ketua MPR: Itu di Luar Acara Formal

Ketua MPR: Itu di Luar Acara Formal

19 Agustus 2025
Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Dicegah ke Luar Negeri

Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Dicegah ke Luar Negeri

19 Agustus 2025
Load More

Samad pernah menyatakan hal itu merespons temuan ahli mengenai maraknya mafia tambang.

“Kata Samad waktu itu, jika korupsi bidang tambang saja bisa diberantas, maka Indonesia bukan hanya bebas utang, tetapi bahkan setiap kepala orang Indonesia bisa mendapat sekitar Rp20 juta tiap bulan,” kata Mahfud melalui pesan singkat, seperti dikutip cnnindonesia.com, Minggu (6/11).

Mahfud mengaku masih menemukan aduan serupa hingga saat ini. Dia berencana menindaklanjuti hal tersebut.

Ia akan menggandeng KPK untuk menangani kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut kajian mengenai mafia di berbagai sektor.

“Nanti saya akan koordinasi dengan KPK untuk membuka file tentang modus korupsi dan mafia di pertimbangan, perikanan, kehutanan, pangan, dan lain-lain,” ujarnya.

Mengenai mafia tambang itu diungkap Mahfud saat membahas video Ismail Bolong. Pada video yang beredar di media sosial, Ismail mengaku menyetor uang hasil tambang ilegal kepada Kabareskim Polri Komjen Pol Agus Andrianto atas tekanan Brigjen Hendra.

Belakangan Ismail menarik pernyataan itu. Kata Mahfud, Ismail berada dalam tekanan Brigjen Hendra Kurniawan saat membuat pernyataan tersebut.

“Sudah dibantah sendiri oleh Ismail Bolong. Katanya sih waktu membuatnya Februari 2022 atas tekanan Hendra Kurniawan. Kemudian, Juni dia minta pensiun dini dan dinyatakan pensiun per 1 Juli 2022,” ungkap Mahfud melalui pesan singkat, Minggu (6/11).

Terpisah, kuasa hukum Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat, buka suara setelah kliennya disebut menekan Ismail Bolong untuk bicara soal setoran mafia tambang ke Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Henry enggan mengomentari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD itu. Dia mengaku tak tahu-menahu soal itu.

“Saya enggak tahu dan enggak pernah ngobrol soal itu dengan Hendra,” kata Henry kepada cnnindonesia, Minggu. web

 

 

Tags: Berantas Mafia Tambangmafia pertambanganMahfudMenko Polhukam
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA